Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kasihani Pemain Chelsea setelah Ditahan Imbang Crystal Palace, Enzo Maresca: Nanti Juga Menang

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengasihani para pemainnya gara-gara ditahan imbang oleh Crystal Palace.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@enzomaresca8
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengasihani para pemainnya gara-gara ditahan imbang oleh Crystal Palace. 

"Jadi ini bukan soal masalah pertahanan yang harus diselesaikan. Jelas, kami memang harus memperbaiki banyak hal."

"Tapi hari ini tidak clean sheet bukan karena timnya tidak bagus. Kita bisa kebobolan satu tembakan saja ke gawang, sayangnya tembakan itu fantastis jadi sulit bagi Robert (Sanchez untuk menghalau)."

"Saya selalu khawatir karena saya berusaha untuk melihat hal-hal demi bisa meningkatkan performa tim. Tapi ini (khawatir) bukan karena kami tidak mencatatkan clean sheet hari ini," tuturnya via football.london.

Mauricio Pochettino Trending

Nama mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, lagi-lagi diseret sampai menjadi trending topic di X.

Setelah laga Chelsea vs Crystal Palace yang berakhir 1-1, nama Mauricio Pochettino kembali dibanding-bandingkan dengan sang penerus, Enzo Maresca.

Chelsea bisa mendominasi laga 63 persen meski akhirnya harus berbagi poin.

Ada sebagian fans yang menganggap bahwa kerja keras Enzo Maresca mulai tampak hasilnya hanya dari tiga laga pertama.

Sedangkan ada pula yang menyebut bahwa Mauricio Pochettino masih lebih baik dalam melatih Chelsea.

@take**: Kita cuma mampu untuk bisa sedominan ini di kotak lawan SATU KALI di bawah Pochettino

@alex**: Enzo sudah memberi saya kepercayaan diri hanya dengan tiga laga EPL dibanding Pochettino di sepanjang musim kemarin

@dr_s**: Saya setuju Enzo harus diberi waktu, tapi Enzo bisa membuat tim yang lebih dewasa ketimbang Poch

@obje**: Main bagus selama 45 menit saja tidak cukup, babak pertama bagus tapi kesulitan di babak kedua

@ollo**: Kepelatihan Maresca itu buruk. Madueke jadi Sterling 2.0. Fernandez tidak cukup baik. Palmer jauh lebih bagus di era Pochettino, Jackson masih finisher yang buruk

 

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved