Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada Kota Tidore 2024

Baliho Masi-Aman Dirusaki Orang Tak Dikenal, Muhammad Sinen: Terima Kasih Warga Gurabati 

Mengetahui balihonya disrusak, Muhammad Sinen justru lapang dada dan berterima kasih kepada warga Kelurahan Gurabati, Tidore, Maluku Utara

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Faisal Amin
PILKADA: Baliho Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, Maluku Utara 2024-2029 Masi-Aman dirusaki OTK 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Baliho bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan 2024, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman di Kelurahan Gurabati, Tidore Selatan dirusaki orang tak dikenal (OTK).

Baliho tersebut di sobek pada dua titik, yakni di depan Masjid Nurul Yakin dan di RK 2.

Dari keterangan warga sekitar, baliho tersebut kemungkinan dirusaki pada malam hari.

Belakangan, muncul kelompok mengatasnamakan warga Kelurahan Gurabati menolak Bapaslon Masi-Aman, karena dianggap Muhammad Sinen telah menipu warga Gurabati.

Baca juga: Pemkot Tidore Maluku Utara Tingkatkan Pemahaman Hukum Warga Oba Tengah Lewat Sosialisasi Perda

Kelurahan Gurabati merupakan basis kemenangan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore 2015 - 2020 dan 2020 - 2024. 

Kemenangan dua kali berturut-turut di Kelurahan Gurabati karena Ali Ibrahim merupakan putra kelurahan tersebut.

Mengetahui balihonya dirusaki, Muhammad Sinen mengatakan, bahwa kejadian seperti ini sudah berulang kali dialami.

Meski begitu, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim dan seluruh warga Gurabati.

"Terima kasih Pak Wali dan masyarakat Gurabati atas apa yang terjadi hari ini, "ungkapnya, Kamis (5/9/2024).

Ia selaku Wakil Walikota yang saat ini masih mendampingi Ali Ibrahim, juga memintaa maaf jika selama menjabat, belum mampu memberikan yang terbaik untuk Kelurahan Gurabati, hingga memicu kemarahan warga dan berdampak terhadap pengrusakan baliho.

"Saya minta maaf kalau saya punya salah di mata masyarakat Gurabati, sehingga baliho saya dan abang leman harus dirusak, "ucapnya.

Baca juga: Sekot Tidore Malut Hadiri Rakornas Penerapan Aplikasi SRIKANDI, Ismail: Membantu Pengelolaan Arsip

Menurutnya, setiap pemimpin tentunya tidak sempurna, ada kekurangan juga ada kelebihan.

Namun jika kesetiaannya mendampingi Ali Ibrahim selama dua periode masih dianggap tidak berkontribusi terhadap Gurabati, maka hal ini akan menjadi catatan penting baginya.

"Saya hanya ingin berbuat baik, tapi kalau dibalas seperti ini, juga tidak apa, karena hal seperti ini sudah banyak saya rasakan, "tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved