Liga Inggris
Jamal Musiala Tolak Perpanjang Kontrak Bayern, Man City Antre Paling Depan untuk Bintang Jerman
Bintang Bayern Munich, Jamal Musiala, dikabarkan menolak tawaran perpanjangan kontrak terbaru dari klubnya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Bayern Munich, Jamal Musiala, dikabarkan menolak tawaran perpanjangan kontrak terbaru dari klubnya.
Manchester City sebagai klub yang memantau situasi Jamal Musiala kini menjadi yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan bintang Jerman tersebut.
Dikabarkan onefootball.com, Jamal Musiala masih memiliki kontrak sampai Juni 2026.
Baca juga: Jamal Musiala Siap Gabung Man City, Bayern Munich: Dia The Next Thomas Muller, Main 20 Tahun di Sini
Baca juga: Alasan Chelsea Kesulitan Tumbangkan Bournemouth, Untung Enzo Maresca Segera Debutkan Jadon Sancho
Bayern Munich sendiri sudah berusaha memberikan tawaran perpanjangan kontrak disertai kenaikan gaji dan bonus.
Perwakilan Jamal Musiala disebut meminta gaji 300.000 poundsterling atau Rp 6 miliar per pekan.
The Express menyebut, Bayern Munich enggan untuk menyanggupi permintaan itu.
Bayern Munich kini dihadapkan dengan dua pilihan, yakni segera menjual pemain 21 tahun itu atau risiko kehilangannya dengan status bebas transfer pada 2026.
Diketahui, klub yang mengincarnya selain Manchester City ada Liverpool dan Arsenal.
Bayern Munich Tawari Kontrak Jamal Musiala
Sempat beredar rumor bahwa bintang Bayern Munich, Jamal Musiala, bersedia merapat ke Manchester City.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Bayern Munich kini sudah memberi penawaran perpanjangan kontrak kepada Jamal Musiala.
Mengingat kontrak bintang muda Jerman itu akan habis pada Juni 2026.
Pakar transfer, Fabriziro Romano, mengklaim bahwa Bayern Munich akan jor-joran memberi penawaran terbaik agar Jamal Musiala mau bertahan.
"Mereka sudah menawari kontrak baru kepada Jamal Musiala. Sudah ada pembicaraan, sudah ada semacam negosiasi, tapi ini memang bukan hal yang sifatnya cepat."
"Jadi ini bukan sesuatu yang bakal selesai malam ini atau besok," ujar sang pakar via kanal YouTube-nya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.