Liga Inggris
Guardiola Murka ke Arteta, Bos Arsenal Ngaku Ordal yang Tahu Segalanya soal City: Ngomong yang Jelas
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya terpancing amarahnya kepada bos Arsenal, Mikel Arteta.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya terpancing amarahnya kepada bos Arsenal, Mikel Arteta.
Hal ini gara-gara Mikel Arteta mengaku pernah menjadi orang dalam Manchester City dan tahu segalanya soal mantan klub tempatnya bekerja dulu.
Mikel Arteta melontarkan kata-kata itu gara-gara kritikan para pemain Manchester City soal gaya permainan Arsenal.
Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Man City vs Newcastle, Legenda Arsenal: Jangan sampai Terulang Lagi
Baca juga: Pedro Neto Sebut Para Pemain Chelsea Tidak Bisa Tidur: Gara-gara Omongan Enzo Maresca
"Sebelumnya saya pernah bekerja di sana, saya di sana selama empat tahun. Saya punya semua informasinya, jadi saya tahu, percaya sama saya," ujarnya via The Guardian.
Pada kesempatan yang terpisah, Pep Guardiola balik menantang Mikel Arteta untuk menjelaskan ucapannya.
"Lain kali, Mikel harus bicara yang jelas. Dia harus lebih spesifik, apa maksudnya?"
"Dia bilang dia di sini empat tahun dan 'Kami tahu jelas apa yang terjadi di sini', karena itu bisa terkait dengan segalanya, seperti 115 (dakwaan)."
"Mungkin tentang itu. Mungkin dia tahu informasi soal itu, saya tidak tahu. Karena sungguh, lain kali, saya bakal melihat lebih spesifik apa yang terjadi," kata Pep Guardiola.
Graeme Souness Kritik Arsenal
Mantan pemain sekaligus pelatih Liverpool, Graeme Souness, mengkritik pedas Arsenal.
Graeme Souness merasa bahwa mental Arsenal langsung menciut jika berhadapan dengan Manchester City.
Meski Arsenal dan Manchester City adalah rival dalam perebutan gelar Liga Premier.
Arsenal baru saja ditahan imbang oleh Manchester City 2-2 setelah menerapkan parkir bus gara-gara Leandro Trossard terkena kartu merah di akhir babak pertama.
Sejumlah pemain Arsenal seperti Bernardo Silva, John Stones, hingga Manuel Akanji mengkritik rivalnya itu yang hanya mengandalkan pertahanan dan mengulur-ulur waktu.
Laga tersebut juga masih menjadi sorotan hingga beberapa hari setelahnya, membawa suasana panas antara fans Manchester City dan Arsenal serta suporter klub-klub lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.