Liga Inggris
Alasan Tato Jadon Sancho Di-blur Game EA FC 25, padahal Bintang Chelsea Sempat Mengharapkan Muncul
Inilah penyebab tato winger Chelsea, Jadon Sancho, di-blur atau dikaburkan gambarnya di game EA FC 25.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Inilah penyebab tato winger Chelsea, Jadon Sancho, di-blur atau dikaburkan gambarnya di game EA FC 25.
EA FC 25 atau yang dulunya disebut FIFA menjadikan tato di lengan Jadon Sancho menjadi bayangan hitam.
Padahal, gambar tato Jadon Sancho itu adalah tokoh animasi Sonic the Hedgehog, Mario, Spiderman, dan Bart Simpson.
Baca juga: Bukti Jadon Sancho Kini Bahagia, Ex Spurs Darren Bent: Padahal Chelsea Masih Belum Baik-baik Saja
Baca juga: Jadon Sancho Ga Kaget Lihat Cole Palmer Cetak 4 Gol, Winger Chelsea: Kalau Dia Semua Bisa Terjadi
Dikabarkan goal.com, ternyata EA FC 25 menghindari pelanggaran hak cipta namun tetap ingin menampakkan tangan Jadon Sancho yang bertato.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya tato dikaburkan dari tubuh pemain pinjaman Manchester United itu.
Saat masih disebut FIFA di tahun 2019, Jadon Sancho sempat berharap tatonya akan muncul di versi FIFA 20.
"Tato saya harus tampak di game FIFA selanjutnya," ujar mantan pemain akademi Manchester City itu.
Jadon Sancho begitu mencintai tatonya itu bukan hanya karena ia menyukai karakter animasi tersebut.
Melainkan itu adalah dedikasi untuk adiknya yang meninggal dunia waktu kecil.
Jadon Sancho Bahagia
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Darren Bent, merasa bahwa pemain Chelsea, Jadon Sancho, kini merasa bahagia.
Diketahui, Jadon Sancho sempat berkonflik dengan Manchester United, khususnya dengan sang pelatih, Erik ten Hag.
Sejak dipinjamkan ke Chelsea musim ini, Jadon Sancho menjadi winger yang produktif dengan sumbangan tiga assist dari tiga laga.
Darren Bent mengaku kagum di tengah-tengah situasi Chelsea yang belum stabil saat ini, namun pemainnya seperti Cole Palmer dan Jadon Sancho, tampak bahagia.
"Rasanya seperti klub ini masih (berada dalam) kekacauan selama beberapa tahun terakhir ini, dia (Palmer) tampaknya menjadi orang yang terpuruk tapi tetap bisa berkata, 'Oke'. Dia, dan bahkan Sancho, Sancho tersenyum, bahagia!" ujarnya via talkSPORT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.