Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Alasan Noni Madueke Lebih Bagus dari Nkunku, Ex Chelsea Tony Cascarino Puji Bintang Inggris

Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, lebih memilih Noni Madueke ketimbang Christopher Nkunku.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Chelsea News
Pemain Chelsea, Cole Palmer, Christopher Nkunku, dan Noni Madueke. Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, lebih memilih Noni Madueke ketimbang Christopher Nkunku. 

TRIBUNTERNATE.com - Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, lebih memilih Noni Madueke ketimbang Christopher Nkunku.

Selama ini, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, selalu mengandalkan Nicolas Jackson sebagai penyerang.

Jika bukan Nicolas Jackson, maka Christopher Nkunku yang akan dijagokan.

Ternyata Tony Cascarino punya pendapat lain soal siapa yang seharusnya menjadi penyerang.

Ketimbang sang bintang Prancis, Noni Madueke dianggap bermain lebih berani menghadapi lini pertahanan lawan.

"Iya (Madueke lebih unggul), saya pikir karena dia lebih punya unsur sisi kiri gelandang dan terkadang peran nomor 10."

"Saya suka Madueke yang selalu bermain langsung. Dia ingin berada di belakang para bek."

"Dia benar-benar menembakkan bola dari kakinya dengan cepat dan langsung menembak," terangnya via talkSPORT.

Noni Madueke Pengganti Nicolas Jackson

Jika sampai Nicolas Jackson cedera saat mewakili Senegal, Tony Cascarino berharap Noni Madueke yang dijagokan dan bukan Christopher Nkunku.

Musim ini, Noni Madueke selalu dimainkan di sayap dengan sumbangan empat gol dengan hattrick pertama untuk The Blues.

"Saya ingin melihat dia main sebagai penyerang tengah."

"Saya rasa dia perlu diberi kesempatan karena saya melihat (dia cocok) sebagai penyerang tengah."

"Saya suka dia (Jackson) tapi kalau sampai dia cedera, saya pilih Madueke," jelasnya via talkSPORT.

Cole Palmer Disia-sia

Bintang Chelsea, Cole Palmer, tampil kurang maksimal bersama Timnas Inggris di UEFA Nations League.

Sejumlah fans Chelsea marah, beranggapan bahwa para pemain Inggris seperti mengisolasi Cole Palmer.

Cole Palmer tampil tidak maksimal di sisi gelandang Arsenal, Declan Rice, hingga akhirnya Inggris dikalahkan Yunani 2-1 di matchday 3 UEFA Nations League.

Baca juga: Fabregas Difitnah Puji Bukayo Saka dan Rendahkan Cole Palmer, Legenda Chelsea Marah: Ini Bahaya

Baca juga: Fans Chelsea Malah Senang Levi Colwill Didepak Inggris gegara Liverpool: Sekalian Palmer dan Madueke

Itu adalah momen pertama kalinya Cole Palmer dimainkan 90 menit penuh.

Cole Palmer seharusnya mencetak setidaknya satu gol dengan peluang yang ada.

Sedangkan di laga melawan Finlandia yang berakhir kemenangan 3-1, Cole Palmer yang menjadi starter digantikan rekan seklubnya, Noni Madueke, pada menit ke-69.

Lagi-lagi penampilan mantan pemain Manchester City itu tidak maksimal dan cenderung terlalu diam di sayap kanan.

Posisi Cole Palmer di sana dianggap membatasi kemampuannya yang biasa tampak bersama skuad Chelsea.

Sejumlah fans Chelsea pun menumpahkan kekesalannya di media sosial, menganggap Cole Palmer tidak dianggap di tim Lee Carsley.

@blue**: Talenta Palmer begitu disia-siakan

@bigd**: Cuma saya yang lihat apa memang Rice tidak suka passing ke Palmer?

@marc**: Saya lihat Rice tidak suka passing ke Palmer, sekalinya lihat Palmer dia berpaling

@fabp**: Mereka semua mengisolasi Palmer entah apa alasannya

@cfc_**: Mereka menyia-nyiakan assist dari jagoanku

@must**: Frustasi rasanya melihat talenta sebagus itu tidak digunakan dengan baik, Palmer berhak mendapat kesempatan untuk bersinar

Cesc Fabregas Difitnah Rendahkan Cole Palmer

Legenda Chelsea sekaligus Arsenal, Cesc Fabregas, difitnah di media sosial.

Cesc Fabregas diberitakan membandingkan antara bintang Arsenal, Bukayo Saka dan bintang Chelsea, Cole Palmer.

Akun fans Arsenal bercentang biru, @AKasingye, mengunggah potongan kalimat yang diklaim sebagai potongan wawancara Cesc Fabregas.

Mantan pemain Como itu diklaim menyebut Cole Palmer sulit beradaptasi di klub-klub Liga Premier.

Sedangkan Bukayo Saka akan dengan mudah beradaptasi di klub mana pun.

"Cesc Fabregas: "Saya yakinkan kalian bahwa Palmer tidak bisa jadi starter di klub 6 teratas EPL kecuali mungkin Manchester United dan Tottenham. Saka bisa gabung ke tim mana pun di dunia. Bagi saya debat ini tidak relevan". Benar sekali tuan. Debat ditutup!" demikian cuitnya pada Minggu (13/10/2024).

Cuitan itu sudah dilihat lebih dari 2,3 juta kali dan disukai lebih dari 10 ribu pengguna X.

Cesc Fabregas melalui akun resminya @cesc4official langsung mengklarifikasi bahwa kutipan itu adalah fitnah alias hoaks.

"Inilah bahanya media sosial, orang-orang benar-benar mudah percaya apa pun yang mereka baca."

"Tidak perlu membandingkan pemain, Inggris beruntung punya dua pemain dengan talenta luar biasa, nikmatilah mereka! #palsu!," balasnya.

Levi Colwill Didepak

Sejumlah fans Chelsea justru senang mendengar kabar sang bek, Levi Colwill, terancam tidak masuk starting XI untuk laga Finlandia vs Inggris.

Pasalnya, Chelsea harus menghadapi Liverpool setelah jeda internasional.

Bahkan, sejumlah fans berharap pelatih interim Inggris, Lee Carsley, juga tidak mengikutsertakan Cole Palmer dan Noni Madueke.

Diketahui, Levi Colwill sempat mati-matian menyelamatkan gawang Inggris yang terancam gara-gara blunder kiper Everton, Jordan Pickford.

Di menit awal laga Inggris vs Yunani, Jordan Pickford dengan cerobohnya menerima bola dari John Stones di dekat gawang.

Jordan Pickford nyaris saja memberi kesempatan Anastasios Bakasetas untuk mencetak gol.

Untunglah Levi Colwill langsung menyapu bola yang nyaris masuk gawangnya tersebut meski akhirnya Inggris kalah 1-2.

Kini, muncul kabar dari Mail Sport jika Levi Colwill adalah salah satu pemain yang bakal tidak masuk starting XI racikan sang pelatih interim, Lee Carsley.

Finlandia bakal menjamu Inggris di Helsinki Olympic Stadium pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Mendengar kabar Levi Colwill didepak, sejumlah fans malah mendukung demi menghindari cedera para pemain menjelang laga melawan Liverpool.

@jamj**: Depak saja dia, sekalian Palmer dan Madueke

@cfce**: Bagus untuk Chelsea, dia bisa istirahat dan lebih siap untuk laga lawan Liverpool

@fwmi**: Dia harus kembali ke Cobham bersama Cole Palmer

@fact**: Baguslah, taruh Colwill di bangku cadangan

@apos**: Depak dia untuk kami, ini win win, kami harus hadapi Liverpool

Penyebab Conor Gallagher Diusir

Legenda Newcastle United, Alan Shearer, mengungkapkan penyebab Conor Gallagher didepak oleh Chelsea hingga harus hengkang ke Atletico Madrid.

Dari kabar yang beredar, Conor Gallagher disebut tidak cocok dengan gaya bermain sang pelatih baru, Enzo Maresca.

Begitu juga dengan sejumlah pemain lama lainnya seperti Raheem Sterling, Armando Broja, Djordje Petrovic, hingga Trevoh Chalobah.

Alan Shearer menyebut, Conor Gallagher harus direlakan Chelsea gara-gara dua gelandang lain, yakni Moises Caicedo dan Enzo Fernandez.

Bintang Ekuador dan Argentina itu masuk daftar pemain dengan gaji terbesar di Chelsea.

Meski Conor Gallagher tidak masuk kategori gaji terbesar, namun mantan pemain akademi Chelsea itu cukup meringankan beban finansial jika tidak lagi di Chelsea.

Ditambah pembelian Moises Caicedo dan Enzo Fernandez juga membuat Chelsea menggelontorkan dana besar.

"Masalah yang dimiliki Gallagher adalah saat Chelsea mulai membayar gaji besar untuk pemain seperti Moises Caicedo dan Enzo Fernandez."

"Dan itu bakal sulit bagi pemain lokal untuk bertahan dan bermain, karena para pemain itu harus bermain sesuai dengan harganya," ujar Alan Shearer via Blue Footy.

Lepas Reece James Tak Semudah Conor Gallagher

Chelsea ternyata memikirkan opsi untuk mencari pengganti sang bek, Reece James.

Di era Enzo Maresca, Reece James belum mendapat menit bermain sama sekali gara-gara cedera hamstring.

Padahal di saat bersama Mauricio Pochettino, Reece James sempat menjalani operasi hingga absen berminggu-minggu.

Reece James hanya mencatatkan 11 penampilan dengan total 482 menit saja.

Jurnalis Graeme Bailey menyebut potensi Chelsea untuk mengganti sang kapten.

Kemungkinan pada musim panas 2025 Chelsea bisa jadi akan memboyong bek kanan baru.

Situasi Reece James begitu sulit dengan kondisi fisiknya yang rawan cedera.

Hal ini berbeda dengan Conor Gallagher yang akhirnya merapat ke Atletico Madrid gara-gara gaya permainannya tidak sejalan dengan Enzo Maresca.

"Mereka mempertimbangkan tahun 2025, mungkin bukan bulan Januari, tapi mereka tahu mereka butuh bek kanan lainnya."

"Ini situasi yang sulit. Mereka sadar akan hal ini. Ini harus dipertimbangkan, apakah mereka bakal mendepak Reece James? Ini bukan situasi seperti Conor Gallagher atau semacamnya."

"Apakah dia harus meninggalkan klub untuk bebas dari cedera? Ini membuat semua frustasi. Kamu memiliki bek kanan yang tak diragukan sebagai yang terbaik di dunia, tapi kamu tidak bisa melihatnya tampil."

"Apakah kamu ingin membuatnya bersaing dengan Gusto? Saya pikir itu adalah diskusi yang sedang terjadi," tutur Graeme Bailey.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved