Karutan Kelas IIB Soasiu Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kantor Wali Kota Tidore Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas II B Soasiu, Wayan Arya Budiartawan, turut hadir dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Senin (28/10/24). 

Sekda Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, yang bertindak sebagai inspektur upacara tersebut.

Prosesi upacara berlangsung khidmat dengan berbagai elemen penting, termasuk pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ade Suryani A. Hi Syafi’i dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tidore.

Serta pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda 1928 oleh gabungan pemuda paguyuban Kota Tidore Kepulauan.

Baca juga: Operasi Zebra 2024: Satlantas Polres Halmahera Tengah Maluku Utara Jaring 509 Pelanggar

Sementara Perwira Upacara diemban oleh Dahlan Yusuf, Sekretaris Umum Kahmi Kota Tidore Kepulauan, dan Sofyan Mukhlis Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Tidore Timur, bertugas sebagai Komandan Upacara.

Doa bersama dipimpin Ahmad Usman, Ketua Gerakan Pemuda Kwartir Ranting Kecamatan Tidore Timur, kemudian bendera dikibarkan dengan penuh penghormatan oleh Purna Paskibraka Kota Tidore Kepulauan.

Upacara dihadiri berbagai kesatuan, termasuk jajaran dari Rutan Kelas IIB Soasiu, Balai Pemasyarakatan Kelas II Tidore, Satpol-PP, Korpri, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), Pramuka, mahasiswa, dan siswa.

Kehadiran sejumlah peserta upacara ini menciptakan momen solidaritas dalam rangka memperingati semangat persatuan pemuda Indonesia.

Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang dibacakan oleh Sekda Tidore Kepulauan, mengajak seluruh peserta upacara untuk terus meneladani semangat pemuda tahun 1928.

Baca juga: Tiga Mobil Dinas Pimpinan DPRD Halmahera Selatan Maluku Utara Bakal Dilelang

“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 harus selalu didengungkan berkali-kali, untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat,” ucapnya.

Menpora menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi transisi pemerintahan baru serta tantangan masa depan bangsa.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini menjadi momentum reflektif bagi seluruh elemen masyarakat, mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebangsaan yang kokoh dan persatuan yang tangguh untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (*)