Maluku Utara Sumbang Rp55 Triliun ke Pusat Lewat Program Hilirisasi Menteri ESDM per 2024

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Provinsi Maluku Utara disebut menyumbang sebanyak Rp55 Triliun ke negara melalui program hilirisasi.

Hal tersebut dinyatakan Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung saat meresmikan Penyalur BBM satu Harga di Ternate, Maluku Utara, Rabu (30/10/2024).

Ia menyebut, sumbangsih ke negara berdampak pada tingginya pertumbuhan ekonomi Maluku Utara di tahun 2022 hingga 2023.

"Maluku Utara mengekspor bahan mentah dalam bentuk nikel, tentu itu juga lewat program hilirisasi hingga bisa menghasilkan dua komponen diantaranya nikel dan kobalt," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pria 19 Tahun di Taliabu Malut Usai Setubuhi Gadis Dibawah Umur 

Yuliot berharap akan ada hilirisasi pada tahap selanjutnya dan program dari kementerian ESDM itu, sudah memetakan pohon industri yang bisa dilakukan lebih dalam, bukan hanya tingkat pertama.

"Akan masuk tahap ke dua, ketiga dan keempat sehingga nilai tambah lebih besar di daerah khususnya Maluku Utara," katanya.

Untuk itu ia berharap dukungan dari pemerintah daerah hingga pelaku usaha agar berpartisipasi dalam program hilirisasi ini.

"Kebijakan pemerintah adalah setiap investasi yang masuk ke daerah harus melibatkan pelaku usaha, kami ikut kawal sehingga program hilirisasi bisa berjalan baik,” harapnya mengakhiri. (*)