Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabinet Prabowo Gibran

Ngeri, Natalius Pigai Minta Tambahan Ribuan Anak Buah: Butuh Gaji Rp 1,2 Triliun Belum untuk Program

Natalius Pigai meminta tambahan kekuatan untuk kementeriannya hingga ribuan anak buah.

|
Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai meminta tambahan kekuatan untuk kementeriannya hingga ribuan anak buah. 

Petrus

Marwan Batubara

Lukas Luwarso

Roy Suryo

Eros Djarot

Said Didu

Refly Harun

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Pelantikan Puluhan Pejabat Pemprov - KPK Sorot Vila Terapung Pulau Nusa Ra

Mereka bertemu dengan Nawawi Pomolango cs dan meminta pimpinan KPK jilid V itu mengusut kasus dugaan korupsi yang disinyalir melibatkan keluarga Presiden ke-7 RI Jokowi.

"Tadi kita diskusikan adalah kasus-kasus yang diduga melibatkan keluarga Mulyono. Jadi kita diskusikan di dalam," kata eks Ketua KPK Abraham Samad kepada wartawan di Gedung KPK.

Samad memerinci beberapa kasus yang harus ditindaklanjuti.

Kata Samad, kasus-kasus yang dia maksud di antaranya dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Baca juga: Sambut Hari Besar Nasional, Pemkot Tidore Maluku Utara Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

Selain itu, ada juga perkara Blok Medan yang diduga melibatkan menantu Jokowi, Bobby Nasution, dalam kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Abraham Samad menilai kasus-kasus tersebut seharusnya terus ditindaklanjuti oleh KPK. 

“Sebagai mantan pimpinan KPK, saya bisa menghitung bahwa ini sudah cukup lama dan kelihatannya itu sudah bisa ditingkatkan ke penyelidikan,” ujar Samad.

Samad sebut Jokowi halangi penyidikan kasus

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved