Liga Inggris
Fans Chelsea Ga Terima Moises Caicedo Disamakan dengan Antony sebagai Flop: Ga Separah Winger MU
Sejumlah fans Chelsea tidak terima kala sang gelandang, Moises Caicedo, disamakan dengan winger Manchester United, Antony.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Hal itu gara-gara insiden Cole Palmer terkena tekel horor oleh bek tuan rumah, Lisandro Martinez.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan apa yang dikatakan oleh wasit, Rob Jones, kepada dirinya atas keputusannya hanya memberi kartu kuning kepada Lisandro Martinez.
Diketahui, tekel yang dilakukan Lisandro Martinez itu kontroversial gara-gara sang bintang Setan Merah hanya mendapatkan kartu kuning.
Momen itu terjadi dalam laga Manchester United vs Chelsea pada menit ke-90+3.
Di mana Cole Palmer hendak menerima umpan lambung dari Reece James.
Lisandro Martinez langsung menekelnya di lutut hingga bintang Inggris itu jatuh terguling-guling.
Tampak Cole Palmer kesakitan memegangi lututnya namun laga sempat berlanjut beberapa detik hingga wasit meniup pluit.
Bintang Argentina itu ternyata hanya mendapat kartu kuning saja meski tekelnya yang menyakitkan.
Insiden itu sempat diperiksa oleh VAR yang akhirnya sepakat dengan keputusan wasit.
Gara-gara hal itu, situasi sempat memanas di antara dua tim yang membuat Nicolas Jackson kena kartu kuning gara-gara cekcok.
Sementara itu, Liga Premier menjawab pertanyaan mengapa Lisandro Martinez bisa lolos dari kartu merah.
"Itu adalah pelanggaran yang ceroboh namun bukan termasuk pelanggaran serius," demikian bunyi pernyataannya.
Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca mengaku tidak sepemikiran dengan wasit dan menganggap hal itu harusnya diganjar kartu merah.
Mantan bos Leicester City itu juga membeberkan kondisi terkini pemain lulusan akademi Manchester City tersebut.
"Dia tadi di ruang ganti dikompres es. Kami sekarang sedang menunggu. Semoga tidak ada yang bahaya," ujarnya via football.london.
Bagi Enzo Maresca, hal itu mutlak dihukum kartu merah gara-gara mantan pemain Ajax Amsterdam itu menyasar individu dan bukan bola.
"Bagi saya, saat tidak ada tujuan untuk mengejar bola dan malah menyasar pemain lawan, itu kartu merah," tegasnya.
Pelatih asal Italia itu mengaku wasit hanya diam saja saat dirinya protes.
"Tidak. Dia tidak menjawab apa-apa. Saya cuma bilang kepadanya kalau tidak ada niat untuk mengincar bola dan malah menyasar pemain, apalagi kakinya, harusnya tidak ada keraguan dalam keputusan itu," bebernya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.