Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Katanya Moises Caicedo Anak Kesayangan Maresca, tapi Tampil Gacor Tetap Dianggap Kurang Bos Chelsea

Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, sempat disebut-sebut sebagai anak kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
X Blue Footy
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan sang pelatih, Enzo Maresca. Moises Caicedo sempat disebut-sebut sebagai anak kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, sempat disebut-sebut sebagai anak kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca.

Namun, ternyata Enzo Maresca tak terlalu puas dengan penampilan Moises Caicedo saat melawan Manchester United.

Padahal, banyak pihak yang menganggap Moises Caicedo tampil gacor.

Baca juga: Micah Richards Terkesima Lini Tengah Chelsea, Ex Man City Puji Caicedo, Lavia, dan Enzo Fernandez

Baca juga: Man City Dibantai Sporting 4-1, Bernardo Silva: Bagai di Tempat Gelap, Main Bagus Tetap Ga Bisa Gol

Apalagi dengan gol tendangan voli yang menyelamatkan Chelsea di Old Trafford.

Setelah laga, Enzo Maresca ditanya mengenai performa Moises Caicedo sekarang dengan di klubnya dulu, yakni Brighton.

Bagi Enzo Maresca, Moises Caicedo belum maksimal dan masih banyak potensi yang harus digali.

"Kebanyakan di sepak bola itu satu tambah satu tidak berarti dua. Hanya karena dia bagus di Brighton, tidak berarti dia akan bagus juga di Chelsea."

"Dia masih butuh waktu, dia butuh adaptasi. Chelsea itu klub besar, salah satu klub terbaik di dunia, jadi untuk bisa membuat dampak itu tidak mudah," ujarnya via football.london.

Enzo Maresca Ogah Puji Moises Caicedo

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, enggan memuji sang pemain, Moises Caicedo, sebagai gelandang terbaik di liga.

Hal itu disampaikan setelah Moises Caicedo menjadi penyelamat laga Manchester United vs Chelsea.

Diketahui, laga Manchester United vs Chelsea itu berlangsung sengit dengan gol pembuka tercipta dari penalti Bruno Fernandes pada menit ke-70 akibat pelanggaran Robert Sanchez.

Keunggulan tim tuan rumah hanya berlangsung empat menit dan kemudian skuad tamu membalas dari tendangan voli yang mengesankan dari Moises Caicedo.

Sebelum gol perdana penyelamat kekalahan itu, bintang Ekuador itu juga sudah menunjukkan tekel-tekel jitunya.

Setelah laga, Enzo Maresca ditanya apakah Moises Caicedo salah satu gelandang terbaik di liga.

Mantan bos Leicester City itu tidak langsung mengiyakan, ia menyebut bahwa yang terbaik adalah skuadnya, bukan hanya individu.

"Saya pikir saya punya salah satu skuad terbaik di Liga Premier, saya tidak ragu soal ini. Moi kan termasuk di dalam skuad."

"Sejak saya datang, hal pertama yang saya bilang ke klub ini adalah saya jatuh cinta dengan skuadnya dan skuad kami snagatlah bagus."

"Tapi talenta saja tidak cukup, kami perlu ahli dalam banyak hal, tapi kami sudah berada di jalan yang benar," jawabnya via football.lndon.

Saking gacornya, Moises Caicedo disebut-sebut sebagai pengganti sang bintang, N'Golo Kante, yang kini membela Al Ittihad.

Meski tidak puas dengan hasil imbang, setidaknya fans Chelsea senang dengan performa Moises Caicedo.

@kofo**: Ya ampun Caicedo, kami sudah menemukan pengganti N'Golo Kante

@oluw**: Lavia, Enzo, dan Caicedo sudah menggantikan Kovacic, Jorginho, dan Kante

@will**: Saya sangat terkesan dengan progres Caicedo. Kita sekarang punya Kante dalam dirinya

@long**: Caicedo luar biasa, selain golnya, tidak ada yang bisa menyamai penampilannya. Itu adalah semangat Kante dari dalam dirinya

Masalah Moises Caicedo dan Enzo Fernandez

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak memungkiri bahwa ada masalah yang harus dihadapi duo gelandangnya, yakni Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.

Setelah Enzo Fernandez dan Moises Caicedo satu musim lebih bersama Chelsea, kabar transfer keduanya masih saja menjadi pembahasan.

Tidak lain adalah soal harga fantastis yang harus digelontorkan Chelsea untuk dua gelandang itu.

Yakni Rp 2,05 triliun untuk Enzo Fernandez dari Benfica dan Rp 2,2 triliun untuk Moises Caicedo dari Brighton.

Enzo Maresca pun menyadari kedua pemainnya itu menanggung beban harga yang fantastis.

"Saya pernah bilang, masalah yang dialami Moi dan Enzo, atau para pemain semacam mereka, mungkin karena uang banyak yang dibayarkan oleh klub."

"Semua orang berharap mereka untuk menjadi yang terbaik, tapi mereka itu juga manusia, jadi wajar saja (jika tidak selalu jadi yang terbaik)," belanya via football.london.

Moises Caicedo Disamakan Antony

Sejumlah fans Chelsea tidak terima kala sang gelandang, Moises Caicedo, disamakan dengan winger Manchester United, Antony.

Bagi para fans Chelsea, Moises Caicedo memang sempat kesulitan bersama The Blues namun tidak sampai pada level seperti Antony.

Diketahui, keduanya disama-samakan gara-gara dibeli dengan harga mahal namun dianggap minim kontribusi di skuad.

Antony ditebus seharga Rp 1,62 triliun, menjadi rekrutan termahal Erik ten Hag bersama Manchester United.

Sedangkan Moises Caicedo dibeli Chelsea Rp 2,2 triliun setelah sempat menjadi rebutan dengan Liverpool.

Pemain Brasil itu dirumorkan bakal dijual Manchester United musim ini gara-gara hanya mencatatkan sembilan gol dari 70 pertandingan.

Lain halnya dengan Moises Caicedo, yang mana musim ini ada perkembangan pesat sejak kedatangan Enzo Maresca.

Koresponden Mirror Football, David Anderson, menganggap Enzo Maresca seperti menyelamatkan karier bintang Ekuador tersebut.

"Musim lalu, Caicedo berada di daftar bersama Antony sebagai pemain Liga Premier yang paling bikin buang-buang uang karena dia gagal tampil sepadan dengan harga 115 juta poundsterling dari Brighton.

"Sedangkan musim ini dia diuntungkan oleh kedatangan Maresca dan bos The Blues punya keyakinan besar pada pemain asal Amerika Selatan ini."

"Maresca ingin dia sebagai jangkar lini tengah Chelsea dan menyediakan platform untuk Cole Palmer, Noni Madueke, dan Pedro Neto untuk maju dan bermain," paparnya.

Menanggapi komentar David Anderson, sejumlah fans Chelsea protes pemainnya disamakan dengan Antony.

@jame**: Memang, kami semua lihat dia kesulitan musim lalu, tapi yang benar saja, tidak ada kesusahan dia yang selevel dengan Antony

@peak**: Para pundit ini tidak ada yang menonton Caicedo musim lalu dan cuma asal mengambil kesimpulan

@ben2**: David Anderson jelas tidak nonton laga Chelsea

@_jlg**: Kenapa menyuarakan komentar yang tidak masuk akal ini? Caicedo itu luar biasa mungkin sejak Februari musim lalu, tapi dia hanya main di posisi dan konfigurasi yang tidak menguntungkan dia sama sekali

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved