Liga Inggris
Matheus Nunes Minta Maaf di Depan Fans di Stadion, Biang Kerok Man City Dibobol MU: Salah Saya
Pasalnya, Matheus Nunes menjadi penyebab Manchester City kebobolan Manchester United.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tak cuma itu, bagi Fabio Capello, Pep Guardiola juga tidak mau jika ada pemainnya yang lebih bersinar darinya.
Fabio Capello menyampaikan kritik pedas ini ketika Manchester City tengah terpuruk di pertengahan musim.
"Guardiola itu pelatih yang hebat, tapi sangat terlalu arogan dan lancang. Kadang-kadang, ia bahkan gagal mendapat trofi karena dia mau membuktikan bahwa dialah yang menang dan bukan pemainnya."
"Jadi dia mengeluarkan para pemain kunci saat laga besar. Itulah percobaan untuk mengalihkan sorotan dan penghargaan dari skuadnya," kritiknya via Sky Sport.
Kritikan pedas Fabio Capello menimbulkan beragam reaksi dari para fans Manchester City.
Ada yang membela Pep Guardiola, ada pula yang merasa sepemikiran, apalagi mengingat final Liga Champions.
Saat itu Pep Guardiola nekat tidak memainkan Rodri hingga Chelsea merebut trofi itu dari gol tanpa balas Kai Havertz.
@mwes**: Capello juga nimbrung pura-pura paham Guardiola
@manc**: Dia bicara sampah
@anis**: Bicaranya tidak masuk akal
@3rub**: Kok bisa Pep arogan?
@alle**: Ingat final UCL 2021
@D_si**: Man City bisa menang lebih banyak kalau Guardiola tidak berusaha membuktikan betapa geniusnya dia. Seperti tidak memainkan Rodri di UCL final
@shop**: Ada fakta saat final Liga Champions melawan Chelsea saat dia tidak memainkan Rodri
@mojo**: Benar, ingat Rodri saat final UCL lawan Chelsea
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.