Enzo Maresca Pasang Badan untuk Mudryk yang Dituduh Pakai Doping, Bos Chelsea: Kami Percaya Dia

Serta di garda depan ada Pedro Neto, Mykhailo Mudryk, Noni Madueke, Joao Felix, Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, Jadon Sancho, Cole Palmer, dan Marc Guiu.

Karena banyaknya pemain, Enzo Maresca sampai bisa memainkan kesebelasan yang berbeda yang disebut-sebut sebagai Tim C untuk laga melawan Astana di Liga Konferensi Eropa.

Enzo Maresca juga punya opsi Tim B untuk memainkan kompetisi tersebut atau Carabao Cup.

Mantan bos Leicester City itu ditanya perasaannya dengan memiliki skuad yang besar.

"Apa maksud Anda skuad yang besar? Hanya dengan 24 pemain?" tanya Enzo Maresca membantah, via football.london.

"Kami punya 24 pemain. Saya tidak tahu klub-klub Liga Premier lainnya. Kalau kami dibilang punya skuad besar, maka rata-rata klub di Liga Premier juga punya skaud besar."

"Hanya karena kami Chelsea lalu dibilang punya 45 pemain, ini baru skuad yang besar."

"Saya bilang berkali-kali sejak awal, kami bekerja dengan 24 atau 24 pemain. Kalau ini dianggap skuad besar, maka kami punya skuad besar tapi saya pikir klub-klub Liga Premier lain punya jumlah pemain yang sama," jelasnya.

Kepindahan Jadon Sancho

Kepindahan winger Chelsea, Jadon Sancho, dari Manchester United, dianggap seperti keputusan sepihak.

Jadon Sancho dengan kualitas sebaik saat ini bagaikan hadiah untuk Chelsea.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Chelsea, Glen Johnson.

Jadon Sancho yang dipinjamkan sejak awal musim lalu wajib dibeli oleh Chelsea setidaknya 25 juta poundsterling atau Rp 509 miliar.

Winger Inggris itu mencatatkan dua gol di tiga laga Liga Premier terakhirnya untuk Chelsea.

Penampilan terakhirnya melawan Brentford juga cukup mengesankan.

Melihat performa Jadon Sancho yang sekarang dihubungkan dengan konflik di Manchester United, Glen Johnson beranggapan Setan Merah seperti sudah tak mempedulikan pemainnya.

"Transfer Jadon Sancho dari Manchester United tampak jelas seperti kesepakatan sepihak. Zaman sekarang, 23 juta poundsterling untuk pemain seperti dia, itu seperti hadiah cuma-cuma," ujarnya via football.london.

Jadon Sancho dipandang kini mulai menikmati bertahan di Stamford Bridge.

"Dia tampak menikmati waktunya dan itulah kenapa performanya bagus, jadi pelatih dan staf di balik layar juga perlu dihargai karena tanpa mereka para pemain ini tidak bisa tampil seperti sekarang," tambahnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)