Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PLN

Menteri Bahlil Akui PLN UIW MMU Siap Hadirkan Listrik Andal Selama Nataru

Adi Lumakso: "Kami atas nama PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara aman dan andal"

Editor: Munawir Taoeda
Dok PLN
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke ruang Control Room PLTMG BMPP Nusantara 1 Waai 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku.

Salah satu agendanya, yakni berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) BMPP Nusantara 1 Waai.

Di sini, Menteri Bahlil disambut General Manager PLN Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula beserta jajarannya.

Menteri Bahlil lalu diarahkan untuk melakukan site visit ke BMPP Nusantara 1 Waai bersama dengan rombongan.

Baca juga: Gerak Cepat PLN UIW MMU Atasi Dampak Pohon Tumbang  Akibat Cuaca Ekstrem di OSM Ambon

Bahlil mengakui fasilitas yang dimiliki PLN UIW MMU ini sangat mumpuni, sebab mampu menyalurkan tenaga listrik ke Pulau Ambon.

Terutama, kata Bahlil, dia telah memastikan kesiapsiagaan PLN UIW MMU dalam menghadapi momentum Nataru 2025 ini.

"Jadi tadi saya sudah ngobrol dengan GM PLN UIW MMU terkait ketersediaan pasokan listrik menjelang Nataru. Tadi saya langsung ngecek PLTMG, ternyata luar biasa."

"Ada 60 Mega Watt (MW), jadi kapasitas yang terpasang di Pulau Ambon ini ada sekitar kurang lebih 100 MW."

"Saya dapat pastikan dengan kesiapan PLN UIW MMU insya Allah listrik aman di Maluku dan Maluku Utara, "ucap Bahlil usai turun dari kapal BMPP Nusantara 1, Rabu.

Kunjungan Menteri Bahlil
Paparan oleh Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia pada saat berkunjung ke PLTMG BMPP Nusantara 1 Waai

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tak perlu khawatir akan kebutuhan listrik selama Nataru 2024.

"Jadi, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Supply bahan bakar gas cukup untuk 10-20 hari, "imbaunya.

Adapun PLTMG BMPP Nusantara 1 ini memiliki kapasitas terpasang 60 MW dengan menggunakan mesin diesel berbahan bakar minyak (HSD) atau gas sebagai sumber energi utamanya.

Pembangkit ini terdiri dari 6 unit mesin, yang dirancang untuk beroperasi secara modular guna memastikan keandalan dan fleksibilitas operasional.

"BMPP Nusantara 1 dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis yang memungkinkan pengaturan operasi pembangkit secara efisien dan andal."

"Dengan desain terapungnya, pembangkit ini memiliki fleksibilitas tinggi sehingga dapat dipindahkan ke lokasi lain sesuai kebutuhan pasokan listrik, "terang GM PLN UIW MMU Awat Tuhuloula.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved