Timnas Indonesia
Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert: Sempat Jadi Direktur Olahraga di PSG
Simak perbandingan prestasi Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert di dunia kepelatihan sepak bola.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Saat itu, Indonesia tidak lolos ke Olimpiade, namun berhasil mencapai semifinal Asia dan mendapat tepuk tangan meriah.
Itu tidak berakhir di sini.
Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah 2026 kawasan Asia.
Indonesia meraih 1 kemenangan, 3 kali seri, dan 2 kekalahan (6 poin) dalam 6 pertandingan di babak penyisihan ke-3.
Pada 19 November tahun lalu, mereka mengalahkan Arab Saudi 2-0 di kandang sendiri.
Ini merupakan kemenangan pertama Indonesia di kualifikasi Asia yang menjadi penentu lolosnya mereka ke putaran final Piala Dunia.
Indonesia menduduki peringkat ke-3 Grup C babak kualifikasi ke-3 dan berpeluang besar melaju ke putaran final Piala Dunia.
Selisih poin Indonesia dengan peringkat kedua Australia hanya terpaut satu poin.
Di babak ketiga kualifikasi Asia, dua tim teratas dari masing-masing grup akan mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia.
Tempat ke-3 dan ke-4 menuju ke babak playoff.
Pemecatan mendadak Pelatih Shin Tae-yong dinilai karena kegagalan tim melaju ke semifinal Piala AFF yang diikuti perwakilan kelompok umur.
Indonesia menjadi tim yang belum bisa dipastikan mampu naik ke posisi teratas Asia Tenggara meski berstatus tim elite.
"Itu sebabnya sulit memahami keputusan PSSI memecat pelatih Shin Tae-yong," tulis media Naver.
Sementara itu, Patrick Kluivert mengawali kecintaan di dunia sepak bola melalui tim muda klub lokal, Schellingwoude sebelum bergabung ke tim muda Ajax Amsterdam.
Kluivert kemudian menjadi salah satu pentolan generasi emas Ajax Amsterdam pada 1990-an.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.