Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Timnas Indonesia

Beda Formasi Shin Tae-yong vs Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Dirombak di Kualifikasi Piala Dunia

Simak perbedaan dalam formasi Shin Tae-yong dibanding calon penggantinya, Patrick Kluivert.

Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@shintaeyong7777 - @patrickkluivert9
Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Simak perbedaan dalam formasi Shin Tae-yong dibanding calon penggantinya, Patrick Kluivert. 

Yap, Timnas Indonesia tidak akan menggunakan tiga bek-tengah sejajar dalam membangun pertahanan.

Biasanya posisi tersebut dihuni oleh Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.

Namun jika mendapat sentuhan formasi 4-2-3-1, akan ada satu nama yang mendapat perubahan.

Diperkirakan satu pemain tersebut lebih didorong ke depan untuk menjadi gelandang jangkar.

Jika melihat ketersediaan pemain, memang bukan masalah yang besar untuk Timnas Indonesia.

Pasalnya skuad Garuda diberkahi dengan bakat pemain sekelas Thom Haye hingga Ivar Jenner, yang merupakan pemain gelandang-bertahan murni.

Menarik menunggu bagaimana jika Patrick Kluivert benar menjadi pelatih Timnas Indonesia. Akankah warisan formasi dari Shin Tae-yong masih terjaga? patut dinantikan.

Setuju Target Timnas Indonesia

Calon pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kabarnya sudah setuju dengan target dari PSSI untuk Timnas Indonesia.

Ketua Umum  PSSI, Erick Thohir mengungkapkan pelatih baru timnas Indonesia sepakat dengan target dari federasi yakni mencapai Piala Dunia 2026. 

Hal itu ia ungkapkan saat konferensi pers pemberhentian Shin Tae-yong dari posisi pelatih kepala timnas Indonesia, Senin (6/1).

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa telah menemukan pelatih baru. Ia memiliki tiga kandidat, untuk pelatih baru yang dipilih akan diumumkan pada 12 Januari 2025. 

"Mempekerjakan coach baru adalah salah satu cara kami mencapai Piala Dunia," kata Erick Thohir.

"Semua kandidat yang kami interview di Eropa, mereka setuju dengan target kami. Mereka punya keseriusan untuk menjadi bagian dari legacy kita sebagai negara," ujarnya.

Erick Thohir mengaku bahwa keputusan mengganti pelatih telah dipikirkan jauh-jauh hari. "Soal pergantian pelatih, sebenarnya ini sudah kita diskusikan dari beberapa bulan yang lalu," kata Erick Thohir.

"Tetapi saya rasa momennya sekarang lebih tepat karena kita masih punya 2,5 bulan untuk persiapan dan ada sisa 4 pertandingan," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved