Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Timnas Indonesia

La Grande Peringatkan Patrick Kluivert, Dilarang Berporses: Kamu Ambil Tongkat dari Shin Tae-yong

Patrick Kluivert dilarang drama dengan proses lantaran sudah "tinggal" melanjutkan perjuangan berat Shin Tae-yong.

Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@patrickkluivert9
Mantan pemain Belanda, Patrick Kluivert. Patrick Kluivert dilarang drama dengan proses lantaran sudah "tinggal" melanjutkan perjuangan berat Shin Tae-yong. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diperingatkan oleh suporter.

Patrick Kluivert dilarang drama dengan proses lantaran sudah "tinggal" melanjutkan perjuangan berat Shin Tae-yong.

Kelompok Suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia mengirimkan harapan besar sekaligus pesan bernada tegas kepada Patrick Kluivert sebagai pelatih baru skuad Garuda.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan PSSI Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Penerus Shin Tae-yong Bilang Sendiri

Baca juga: Mumpung Shin Tae-yong Dipecat, Marc Klok Ingin Gabung Skuad Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

La Grande Indonesia menekankan tiket lolos menuju Piala Dunia 2026 menjadi harga mati yang harus diwujudkan Patrick Kluivert.

Tak ada kata tawar menawar bagi Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, meski berstatus pelatih baru.

Lebih lanjut, La Grande Indonesia mengharamkan kata "percaya proses" bagi Kluivert saat menangani Garuda mulai Maret mendatang.

Dengan segala kekuatan dan potensi yang ada hasil warisan Shin Tae-yong, La Grande Indonesia tak ingin Kluivert beralasan dengan dua kata tersebut seandainya gagal memenuhi ekspetasi publik dengan lolos ke Piala Dunia 2026.

Dua pesan tegas tersebut disampaikan La Grande Indonesia lewat official instagram mereka yang bernama @lagrandeindonesia12.

"Selamat Datang Coach @patrickkluivert9 di rimba sepakbola Indonesia, kami tekankan tugasmu sangat berat, jadi jangan main-main dalam mengemban tugas apalagi rungkad," tulis La Grande dalam caption terbaru di instagramnya.

"Suka tidak suka, mau tidak mau, kamu telah mengambil tongkat estafet dari Coach Shin, tongkat yang sudah dia jalankan lebih dari separuh perjalanan,"

"Bagi kami, sudah tidak ada lagi proses, kami ingin kau membawa kami langsung ke Piala Dunia 2026 yang artinya harus menjadi runner-up di kualifikasi putaran ke-3 yang menyisakan 4 pertandingan, tidak bisa ditawar,"

"Tidak ada lagi drama, karena kami mendukung kalian bukan sekedar drama! Selamat bertugas, bawa kami ke Piala Dunia 2026!," tutupnya.

Melihat pernyataan tegas yang disampaikan La Grande Indonesia yang selama ini menjadi tokoh utama di balik layar berkibarnya banner-banner kreatif saat Timnas Indonesia bermain kandang jelas bukanlah main-main.

Hal ini dikarenakan perjudian yang dilakukan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong lalu menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya harus dibayar dengan harga sepadan.

Dan satu-satunya harga sepadan yang harus dibayar Kluivert yakni melanjutkan perjuangan Timnas Indonesia dengan sebaik mungkin yang berujung tiket lolos ke Piala Dunia tahun depan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved