Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Program MBG

Program Makanan Bergizi Gratis di Halmahera Timur Baru Akan Dilakukan April Mendatang

Jarak menjadi salah satu kendala program Makanan Bergizi Gratis (MBG) baru akan dilaksanakan April mendatang oleh Pemkab Halmahera Timur, Maluku Utara

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Amri Bessy
KEBIJAKAN: Sekda Pemkab Halmahera Timur, Maluku Utara Ricky Chairul Richfat 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Halmahera Timur akan dilakukan April mendatang.

Perihal tersebut disampaikan Sekda Pemkab Halmahera Timur, Maluku Utara Ricky Chairul Richfat, Senin (13/1/2025).

Dikatakan, terdapat sedikit kendala yakni jarak antara kecamatan satu dengan yang lain.

Yang mana jarak tersebut terbilang cukup menghabiskan banyak waktu (perjalanan).

Baca juga: Irfan Bachdim dan Raphael Maitimo Bisa Jadi Pelatih Lokal Pilihan Patrick Kluivert

Sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional, terkait kesiapan pelaksanaan program MBG.

"Program ini merupakan arahan Presiden Prabowo, yang mana sekarang ini sudah harus dilakukan, termasuk kita."

"Tapi kalau di sini, kendalanya tadi yang saya bilang, jarak satu tempat ke tempat lain jauh, "tutur Ricky.

Sementara penyiapan dapur umum, lanjut Ricky harus benar-benar dikondisikan.

Sehingga tidak bermasalah saat pelaksanaan program MBG, yang dijadwalkan April mendatang.

"Jangan sampai pilihan dapur umum nantinya bermasalah, dan merugikan siswa atau penerima program."

"Jadi mungkin penerapan program ini di sini akan dimulai April, sambil mempersiapkan itu (dapur umum), "lanjutnya.

Sehingga sambung Ricky, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional.

"Terkait dengan hal teknis yang lain itu, semua dikondisikan oleh program pusat melalui Badan Gizi Nasional."

"Namun pada prinsipnya, kami (Pemerintah Daerah) akan berkoordinasi, "tegas Ricky.

Seraya menambahkan, terkait pendirian dapur umum akan difokuskan pada masing-masing kecamatan.

Baca juga: 3 Nama dari Belanda, Ini Bocoran Asisten Pelatih Patrick Kluivert Langsung dari Erick Thohir

Karena sesuai arahan pemerintah pusat (Pempus), setiap dapur umum akan melayani 2500 siswa.

"Tapi kalau ditetapkan seperti itu di sini, agak kesulitan, karena jumlah kuota tidak akan capai."

"Jadi kita modifikasi agar bisa fokus di masing-masing dapur hingga ke desa-desa, "pungkas Ricky. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved