Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Bantah Kritik, Enzo Maresca Ngotot Chelsea Terbaik di Lini Serang: Lucu kalau Berpikir Sebaliknya

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, seolah membantah kritikan yang tertuju pada dirinya baik dari pundit atau para fans.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, seolah membantah kritikan yang tertuju pada dirinya baik dari pundit atau para fans. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, seolah membantah kritikan yang tertuju pada dirinya baik dari pundit atau para fans.

Akhir-akhir ini, Enzo Maresca dikritik gara-gara manajemen pemain, terutama dalam hal pergantian pemain yang cenderung lamban.

Pemain yang sudah tidak produktif di lapangan tidak kunjung diganti dengan pemain cadangan yang sekiranya bisa lebih kompeten.

Baca juga: Fans Chelsea Ngamuk PGMOL Minta Maaf Tak Beri Penalti ke Pedro Neto: Untuk Apa, Mereka Rampok 3 Poin

Baca juga: Enzo Maresca Murka PGMOL Minta Maaf Tidak Beri Penalti Pedro Neto, Bos Chelsea: Kami Ga Butuh Maaf

Alih-alih mengakui kesalahan, Enzo Maresca malah merasa Chelsea masih yang terbaik di lini serangnya.

"Ini tidak melulu soal rotasi pemain. Ini lucu karena saya pikir kami tim dengan lini serang terbaik kedua atau ketiga di Liga Premier."

"Kita bicara seolah kami butuh gol gara-gara kami tidak mencetak gol. Padahal kami mencetak gol dan bahkan banyak gol."

"Tapi cara tim kami bermain, kami bisa mencetak lebih banyak gol dan kami memang akan mencetak lebih banyak gol," tegasnya via Blue Footy.

Kebiasaan Buruk Enzo Maresca

Sejumlah fans Chelsea ikut menyorot kebiasaan buruk sang pelatih, Enzo Maresca.

Yakni terlalu lama dalam menentukan pergantian pemain sehingga bisa mengancam nasib skuad.

Keluhan para fans ini menanggapi kritik dari mantan pemain Chelsea, Jody Morris.

Jody Morris kini sudah hafal dengan kebiasaan Enzo Maresca yang harusnya tidak perlu diulang-ulang.

Enzo Maresca cenderung membutuhkan waktu lama untuk mengganti pemain yang sudah tidak layak tampil.

Sehingga, para pemain cadangan yang harusnya bisa membantu tim malah baru main di menit-menit akhir.

Misalnya seperti Pedro Neto yang baru masuk pada menit ke-81 menggantikan Noni Madueke di laga imbang melawan Bournemouth.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved