Ternyata Roman Abramovich Masih Marah Kehilangan Chelsea, John Obi Mikel: Tidak Rela Dipaksa Jual

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, ternyata masih sakit hati gara-gara dirinya dipaksa menjual klub yang sudah dimilikinya selama 19 tahun itu.

Diketahui, Chelsea dijual ke Todd Boehly dan jajarannya pada tahun 2022.

Perang Rusia dan Ukraina menjadi penyebab keputusan berat yang harus diambil Roman Abramovich.

Baca juga: Legenda Chelsea sampai Ucap Kata Kasar, Marah Lihat Nicolas Jackson Tak Ada Usaha Gol ke Gawang City

Baca juga: Chelsea Benar-benar Jual Joao Felix, Ex Barcelona Didambakan Aston Villa, Fans Minta Jhon Duran

Pasalnya, Roman Abramovich dituduh punya hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Legenda Chelsea, John Obi Mikel menyebut, dirinya masih berkontak dengan orang dekat Roman Abramovich.

Ternyata, pebisnis Rusia itu masih tidak rela untuk melepas The Blues.

"Saya sudah bicara dengan beberapa orang yang dekat dengan Roman Abramovich."

"Dia tidak senang, dia masih sangat marah atas apa yang terjadi yang membuatnya harus menjual (Chelsea)."

"Dia tidak senang sama sekali karena kehilangan 'bayi'nya," ujar John Obi Mikel.

Chelsea Lepas Pemain

Chelsea melepas beberapa pemain menjelang ditutupnya bursa transfer Januari 2025.

Dua bek, Axel Disasi dan Renato Veiga angkat kaki dari Stamford Bridge.

Kini, tinggal Joao Felix yang rumornya juga akan dilepas.

Pakar transfer, Fabrizio Romano, mengonfirmasi bahwa Axel Disasi sebentar lagi akan merapat ke Aston Villa.

Axel Disasi sudah berdiskusi langsung dengan calon pelatihnya, Unai Emery.