Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pep Guardiola Ngotot Pertahankan James McAtee padahal Man City Pilih Jual: Kami Ga Ada Pemain 

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ngotot untuk mempertahankan anak asuhnya, James McAtee.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/DARREN STAPLES
JAMES MCATEE - Gelandang Manchester City, James McAtee merayakan gol dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Man City vs Salford City di Stadion Etihad, Manchester, pada 11 Januari 2025. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ngotot untuk mempertahankan anak asuhnya, James McAtee. (AFP/DARREN STAPLES) 

Undian babak play-off akan digelar apda Jumat, 31 Januari 2025 pukul 18.00 WIB.

Setiap tim berpeluang melawan satu dari dua pilihan, seperti Manchester City bisa melawan Real Madrid atau Bayern Munich.

@_kri**: Ini sudah menjadi tradisi untuk melawan Madrid setiap tahun

@xrhi**: Lagi-lagi lawan mereka, kenapa kita selalu berhadapan dengan Real Madrid setiap tahun?

@hkms**: City vs Madrid selalu ditunggu-tunggu

@choz**: Kok Madrid lagi?

Penyebab Manchester City Menang

Inilah alasan Manchester City akhirnya bisa menang melawan Club Brugge di matchday kedelapan Liga Champions 2024/2025.

Pasalnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola sendiri mengakui bahwa babak pertama skuadnya tampil buruk.

Manchester City sempat ketinggalan di babak pertama dengan gol pembuka dari Raphael Onyedika (45').

Barulah di babak kedua Manchester City pelan-pelan bangkit.

Tiga gol dibukukan oleh Mateo Kovacic (53'), Joel Ordonez (62' GBD), dan Savinho (77').

"Saya pikir babak pertama kami kehilangan semangat. Savinho membantu kami seperti di sepanjang musim saat dia main di sana."

"Dia yang mengubah laga karena setelah lima atau 10 menit dia menciptakan dua atau tiga tendangan sudut dan para suporter bereaksi, lalu kami jadi punya beberapa peluang," jelasnya via MEN Sport.

Pep Guardiola menyebut, skuad tamu sebenarnya menciptakan lebih banyak peluang di babak kedua.

"Mungkin kami merasakan tekanannya. Terkadang kamu takut untuk menang apa yang kamu menangkan."

"Dan saat kamu ketinggalan 1-0 maka kamu keluar dari Liga Champions, tapi di waktu yang tepat kami bisa mencetak gol," tambahnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved