Liga Inggris
Jangan Ngide Sendiri, Pep Guardiola Marah-marah setelah Man City Dibantai Arsenal 5-1: Ga Biasa
Pep Guardiola meluapkan kekesalannya setelah skuatnya dibantai Arsenal 5-1.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Perbedaannya adalah dalam konteks melawan tim di luar Liga Premier.
Manchester City baru saja menang 3-1 atas Club Brugge di Liga Champions.
Di kompetisi yang sama, Liverpool menang 2-1 melawan Lille.
Perbedaannya adalah, Manchester City sangat bersusah payah untuk bisa mengimbangi tamunya lalu mengunggulinya.
Manchester City baru bisa membalas gol Raphael Onyendika (45') dari gol Mateo Kovacic pada menit ke-53.
Kemudian tertolong oleh gol bunuh diri Joel Ordonez (62') dan barulah Manchester City sendiri yang menciptakan keunggulan dari Saivnho (77').
Sementara Liverpool mencetak gol pembuka dari Mo Salah (34') yang dibalas Jonathan David (62') kemudian diungguli lagi oleh Harvey Elliott (67').
Club Brugge dan Lille sama-sama punya tren tak terkalahkan dalam 20 laga lebih.
"Orang-orang bilang Brugge tidak terkalahkan dalam 20 laga, jadi ini adalah kemenangan yang besar (bagi City)."
"Tapi, saya melihat Liverpool mengalahkan Lille yang punya 23 deretan laga tak terkalahkan tanpa bersusah payah."
"Manchester City dan Liverpool kan sama-sama tim di liga besar, mereka harusnya bisa menang dengan santai," kritiknya via sportskeeda.
Prediksi Paul Merson
Inilah alasan Arsenal masih diuntungkan saat laga melawan Manchester City.
Pernyataan ini diungkapkan oleh legenda Arsenal, Paul Merson.
Paul Merson berkaca dari laga kemenangan Manchester City dengan skor 3-1 melawan Club Brugge di Liga Champions.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.