Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Kecewa Kyle Walker Cuma Pamit ke Txiki Begirtstain, Bek AC Milan Ogah Curhat ke Bos City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kabarnya merasa kecewa dengan sang bek, Kyle Walker.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/PAUL ELLIS
WALKER BIKIN KECEWA - Bek AC Milan Kyle Walker saat masih di Manchester City melawan Tottenham Hotspur di Etihad Stadium di Manchester, Inggris, pada 23 November 2024. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kabarnya merasa kecewa dengan sang bek, Kyle Walker. (AFP/PAUL ELLIS) 

Tampak Erling Haaland tersenyum sambil memperlihatkan lambang emas itu saat berjalan di samping Gabriel Magalhaes.

John Stones Kena Marah

Bek Manchester City, John Stones, kena marah sang pelatih, Pep Guardiola.

John Stones melakukan kesalahan fatal saat Manchester City dibantai Arsenal 5-1.

Diketahui, tuan rumah membukukan gol dari Martin Odegaard (2'), Thomas Partey (56'), Myles Lewis-Skelly (62'), Kai Havertz (76'), dan Ethan Nwaneri (90+3').

Sedangkan skuat tamu hanya mampu membalas satu gol dari Erling Haaland (55').

Setelah laga, Pep Guardiola mengaku kecewa dengan lini pertahanannya.

John Stones disebut sudah tidak mau lagi mengikuti rencana permainan dari Pep Guardiola.

Gara-gara memakai caranya sendiri, alhasil John Stones lengah saat kebobolan gol ketiga dan keempat Arsenal.

"Kamu bisa kalah dengan dua atau tiga atau empat (gol) tapi 30 menit terakhir kita harus melakukannya (rencana) tapi kami malah seperti tidak ada pertahanan."

"Kita kan sudah punya rencana dan kita malah tidak melakukannya karena mereka punya gengsi dan mau menyelesaikannya sendiri tapi bukan begitu caranya," ujar Pep Guardiola via MEN Sport.

Beda Manchester City dan Liverpool

Legenda Arsenal, Paul Merson, menyorot perbedaan Manchester City dan Liverpool.

Perbedaannya adalah dalam konteks melawan tim di luar Liga Premier.

Manchester City baru saja menang 3-1 atas Club Brugge di Liga Champions.

Di kompetisi yang sama, Liverpool menang 2-1 melawan Lille.

Perbedaannya adalah, Manchester City sangat bersusah payah untuk bisa mengimbangi tamunya lalu mengunggulinya.

Manchester City baru bisa membalas gol Raphael Onyendika (45') dari gol Mateo Kovacic pada menit ke-53.

Kemudian tertolong oleh gol bunuh diri Joel Ordonez (62') dan barulah Manchester City sendiri yang menciptakan keunggulan dari Saivnho (77').

Sementara Liverpool mencetak gol pembuka dari Mo Salah (34') yang dibalas Jonathan David (62') kemudian diungguli lagi oleh Harvey Elliott (67').

Club Brugge dan Lille sama-sama punya tren tak terkalahkan dalam 20 laga lebih.

"Orang-orang bilang Brugge tidak terkalahkan dalam 20 laga, jadi ini adalah kemenangan yang besar (bagi City)."

"Tapi, saya melihat Liverpool mengalahkan Lille yang punya 23 deretan laga tak terkalahkan tanpa bersusah payah."

"Manchester City dan Liverpool kan sama-sama tim di liga besar, mereka harusnya bisa menang dengan santai," kritiknya via sportskeeda.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved