Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

KPU Tidore Gelar Evaluasi Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024

"KPU dan Bawaslu selalu menjalin kerja sama baik dengan pemerintah, "kata Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Asis Hadad

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Dok KPU Kota Tidore Kepulauan
PILKADA: Foto bersama usai pelaksanaan FGD evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu (26/2/2025). Giat ini dilakukan atas instruksi KPU RI setelah berhasil melewati pelaksanaan Pilkada 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - KPU Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan evaluasi Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dalam Pilkada serentak tahun 2024, di Aula Kantor KPU Tidore, Rabu (26/2/2025).

FGD ini dibuka dengan oleh Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan Randi Ridwan, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Asis Hadad.

Lalu Bawaslu Kota Tidore Kepulauan, perwakilan Partai Politik, OPD terkait serta para komisaris KPU dan Bawaslu Kota Tidore.

Ketua KPU Kota Tidore Randi Ridwan Putra mengatakan, FGD ini merupakan instruksi dari KPU RI setelah berhasil melewati pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

Baca juga: Wamen ATR/Waka BPN Lantik Ketua dan Anggota MPPP serta MPPW untuk Perkuat Pengawasan PPAT

Sehingga KPU memiliki mandate konstitusi yang diatur dalam undang-undang no 16 Tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan wali kota salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.

Randi juga menambahkan, evaluasi ini tidak hanya menjadi kewajiban administratif tetapi juga merupakan bagian integral dari mekanisme perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi Indonesia.

Karena dengan melalui evaluasi yang komprehensif KPU dapat memastikan bahwa setiap aspek penyelenggaraan pemilihan berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang mengedepankan transparansi, keadilan dan akuntabilitas.

'Dengan metode evaluasi yang komprehensif ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai capaian penyelenggaraan pemilihan tahun 2024 dengan Faktor pendukung, serta tantangan yang perlu diatasi guna meningkatkan kualitas pemilihan di masa mendatang."

"Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pemilihan berikutnya, dengan adanya rekomendasi yang berbasis bukti."

"Diharapkan sistem pemilihan di indonesia semakin kuat, transparan, dan kredibel dalam memastikan partisipasi politik yang luas dan representatif bagi seluruh masyarakat, "kata Randi.

Pada kesempatan yang sama Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Asis Hadad mengatakan, pemerintah daerah pada prinsipnya selalu mendukung apa yang dilakukan oleh Pihak Penyelenggara pemilu.

Baik itu KPU maupun Bawaslu demi menyukseskan penyelenggaraan pemilu maupun pilkada di Kota Tidore.

Baca juga: Levi Colwill Ternyata Bersahabat Dekat dengan Christopher Nkunku, Bek Chelsea: Penghargaan untuk Dia

"Pemda akan terus mendukung segala bentuk kegiatan dalam hal mensukseskan pemilu maupun pilkada di Kota Tidore, karena selama ini Pemda bersama KPU dan Bawaslu selalu menjalin kerja sama yang baik sehingga pemilu dapat terlaksana dengan baik," Ujar Asis.

Asis Hadad juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Kota Tidore yang telah sukses dalam pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore.

"Atas nama Pemkot Tidore Kepulauan juga menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa, karena setiap moment Pemilu maupun Pilkada, KPU selalu menjadi yang dalam penyelenggaraan pilkada se Provinsi Maluku Utara dengan begitu banyak prestasi yang diraih oleh KPU Kota Tidore, "tandas Asis. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved