Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Taktik Enzo Maresca Singkirkan Copenhagen, Belajar dari Laga Tandang Chelsea di Leg 1: Sama Saja

Beginilah taktik pelatih Chelsea, Enzo Maresca, untuk menyingkirkan Copenhagen dari babak 16 besar Liga Konferensi.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
chelseafc.com
CHELSEA SINGKIRKAN COPENHAGEN - Gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan sang pelatih, Enzo Maresca, dalam laga melawan Brighton di FA Cup, Falmer Stadium, Februari 2025. Gambar tangkap layar diambil dari chelseafc.com pada 17 Februari 2025. Beginilah taktik pelatih Chelsea, Enzo Maresca, untuk menyingkirkan Copenhagen dari babak 16 besar Liga Konferensi. 

Namun, Cole Palmer akhirnya bisa kembali lagi menjelang laga Chelsea vs Copenhagen yang berakhir kemenangan 1-0.

Cole Palmer akhirnya juga dimainkan dalam laga itu meski main dari bangku cadangan menggantikan Enzo Fernandez.

Masuk di babak kedua, Cole Palmer memberi dampak pada tim meski masih puasa gol dan assist.

Sebelum laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat membeberkan kondisi skuatnya di mana beberapa pemain absen.

Cole Palmer, Reece James, dan Christopher Nkunku sempat absen latihan diduga karena sakit.

"Kemarin mereka tidak di sini dan dua hari yang lalu mereka juga istirahat. Alasannya kenapa karena mereka semua ada masalah, tapi hari ini mereka semua sudah kembali dan kondisinya lebih baik."

"Mungkin iya (sedang musim sakit)," jelas Enzo Maresca via football.london.

Enzo Maresca Pilih Kasih

Sejumlah fans Chelsea setuju bahwa sang pelatih, Enzo Maresca, ada kecenderungan pilih kasih di antara dua kipernya.

Anggapan ini awalnya dilontarkan oleh mantan pemian Manchester City, Shay Given.

Shay Given menyorot bagaimana perpindahan Enzo Maresca dari Filip Jorgensen ke Robert Sanchez.

Robert Sanchez memang dominan menjadi starter reguler sejak awal musim.

Namun, dalam beberapa laga terakhir ini, Enzo Maresca memutuskan untuk memainkan Filip Jorgensen.

Robert Sanchez yang dikenal kerap melakukan blunder malah kembali dimainkan, diduga setelah Filip Jorgensen melakukan satu kesalahan.

"Saya tidak suka ide mengganti-ganti kiper. Jorgensen membuat satu kesalahan saat melawan Aston Villa, bermain lagi di beberapa pertandingan berikutnya, lalu dicadangkan lagi (saat melawan Leicester)."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved