Toleransi Antar Agama Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Ternate Bagi Takjil untuk Warga Muslim

TRIBUNTERNATE.COM - Toleransi antar umat beragama kembali terlihat nyata di Bumi Moloku Kie Raha.

Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Bimas Hindu Kemenag Malut dan umat Hindu di Kota Ternate berbagi takjil bagi umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (16/03/2025) di depan Pura Siwa Jagat Karana, Ternate. 

Puluhan umat Hindu dengan penuh antusias membagikan takjil kepada para pengguna jalan dan warga muslim yang melewati kawasan pura menjelang waktu berbuka puasa.

Baca juga: Terbaru, Segini Harta Kekayaan Ketua DPRD Halmahera Tengah Zulkifli Hi. Bayan

Momen ini menjadi bukti bahwa keharmonisan dan rasa saling menghormati masih terjalin erat di tengah keberagaman yang ada.

Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Malut, Eko Prasetyo, saat dihubungi melalui telepon seluler menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat kebersamaan dalam keberagaman.

Ia menegaskan bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk terus menjalin hubungan baik antar umat beragama.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Nyepi bukan hanya tentang refleksi diri bagi umat Hindu, tetapi juga momen untuk berbagi dan mempererat persaudaraan."

"Kami sangat bersyukur bisa berbagi kebahagiaan dengan saudara Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa", ujar Eko.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Maluku Utara, H. Amar Manaf, mengapresiasi inisiatif umat Hindu dalam menjaga harmoni dan persatuan.

Menurutnya, aksi ini menjadi cerminan bahwa nilai-nilai moderasi beragama masih kuat di Maluku Utara dan harus terus dijaga.

"Inilah wajah asli Indonesia, di mana perbedaan agama bukan menjadi sekat melainkan jembatan untuk mempererat persaudaraan. Semoga semangat kebersamaan ini terus terpelihara," harap Amar Manaf.

Baca juga: Program Beasiswa Kedokteran untuk Putra-Putri Halmahera Timur Tuai Pujian

Lebih lanjut, Amar Manaf menyampaikan bagi-bagi takjil dari saudara hindu kita tersebut semakin memperkuat keyakinannya bahwa toleransi di Maluku Utara bukan hanya sekadar slogan, tetapi benar dihayati dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat saling menghormati dan berbagi, H. Amar kembali menegaskan bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dan dirayakan bersama. (*)