Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sherly Laos Keluhkan Biaya Hidup Ternate Tinggi untuk Mahasiswa: Sofifi Ibu Kotanya Malah Sepi

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mengeluhkan biaya hidup tinggi di Kota Ternate, khususnya untuk mahasiswa.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Dok: Biro Adpim Setda Pemprov Malut
KELUHAN SHERLY LAOS - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, pada Sabtu (22/3/2025). Sherly Laos mengeluhkan biaya hidup tinggi di Kota Ternate, khususnya untuk mahasiswa. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mengeluhkan biaya hidup tinggi di Kota Ternate, khususnya untuk mahasiswa.

Sedangkan di Kota Sofifi sebagai ibu kota provinsi biaya hidupnya rendah namun fasilitas pendidikan tinggi belum memadai.

Maka dari itu, Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto, memberi saran kepada Sherly Laos untuk membuka cabang Universitas Khairun.

Baca juga: Sherly Laos Pamit ke Warga Malut Hadiri Wisuda Edrick Laos, Sang Gubernur Tak Lupa Peran sebagai Ibu

Baca juga: Pendidikan Muda-mudi Maluku Utara Jadi Fokus, Sherly Laos Konsultasi 3 Hal Penting Termasuk Beasiswa

Saat ini Universitas Khairun adalah universitas negeri yang hanya ada di Kota Ternate.

Sherly Laos mengeluhkan biaya hidup di Kota Ternate yang terlalu tinggi sehingga bisa memberatkan para calon mahasiswa di seluruh penjuru Maluku Utara jika ingin berkuliah di sana.

Keluhan ini disampaikan Sherly Laos pada Kamis, 20 Maret 2025, Sherly Laos saat datang ke kementerian bersama rombongan mendatangi Kementerian Diktisaintek.

Sherly Laos didampingi oleh Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Dr. Graal Taliawo, serta para Rektor Perguruan Tinggi Malut.

Dalam konsultasinya dengan sang menteri, Sherly Laos menananyakan beberapa hal.

Di antaranya soal Sekolah Garuda, Sekolah Rakyat, beasiswa, serta pembangunan kampus.

Sherly Laos juga menceritakan soal Universitas Khairun yang berada di Ternate, sedangkan ibu kota Maluku Utara adalah Sofifi.

Sang gubernur menceritakan bahwa kondisi biaya hidup di Ternate terlalu tinggi dan Sofifi yang terlalu sepi.

"Kan ini sekarang Universitas Khairun adanya di Ternate, sedangkan ibu kotanya itu kan adanya di Sofifi."

"Dan biaya hidup di Kota Ternate itu sangat tinggi, sehingga mungkin (diadakan program) kuliahnya gratis," ujar Sherly Laos.

"Berapa jauh?" tanya sang menteri.

"Harus menyeberang sejam jalur laut. Sedangkan biaya hidup di Sofifi itu jauh lebih rendah dan lahannya itu lebih luas."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved