Man City Masih Kejar Andrea Cambiaso dari Juventus, Destiny Udogie Bek Tottenham Juga Jadi Opsi

Baginya, Manchester City dan segala unsurnya adalah yang terbaik.

"Saya selalu ingin bergabung ke sini sejak saya di Sporting, pertama kali saya main melawan Man City."

"Melihat dari TV itu beda dibanding benar-benar bermain melawan mereka dan jadi ada pemahaman bagaimana rasanya bermain menghadapi mereka."

"Setelah itu, saya ingin sekali untuk bergabung. Ini adalah klub terbaik di dunia, tidak ada tempat yang lebih baik untuk saya berkembang, tidak ada pelatih yang lebih baik untuk membantu saya."

"Dan saat saya bergabung, ini adalah pencapaian yang begitu besar, saya sangat bahagia," ujarnya via mancity.com.

Diketahui, Pep Guardiola mengkritik Matheus Nunes setelah laga melawan Manchester United yang berakhir 0-0.

Pep Guardiola menyebut, Matheus Nunes lebih cocok untuk di lini belakang.

Pasalnya, mantan pemain Wolves itu dianggap kurang cerdas untuk berada di lini tengah.

"Saya rasa dia bukan pemain yang bisa dimainkan sebagai gelandang karena dia tidak cukup pintar, dalam hal ketenangan.

"Tetapi dia memiliki keterampilan yang luar biasa dan dia belajar banyak," ujarnya via ESPN.

Mendengar hal ini, sejumlah fans Manchester City merasa kasihan kepada Matheus Nunes.

@radh**: Setelah komentar Pep, ini agak membuat patah hati

@rosh**: Mungkin kita terlalu keras padanya

@jmc_**: Saya tidak pernah lupa betapa dia ingin bergabung dengan kita sampai dia memaksakan transfer, sayang sekali dia tidak gemilang di City

@city**: Saya merasa kasihan padanya, bisa dilihat betapa dia ingin memberikan yang terbaik dan dia benar-benar ingin main untuk klub ini