Tanggapan Komisi X RI Soal Kejanggalan Drawing Liga 4 Nasional, Hadrian Irfani: Miris

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kejanggalan penarikan undian drawing Liga 4 Nasional tuai sejumlah kritikan.

Dilansir KOMPAS.com, Komisi X DPR RI melalui Wakil Ketua Lalu Hadrian Irfani menilai bahwa.

Dugaan kecurangan yang dipertontonkan kepada publik dalam drawing Liga 4 Nasional sangat miris, dan meminta PSSI bertindak tegas dalam mengusutnya.

Kejadian mencurigakan dalam penarikan undian di drawing Liga 4 Nasional yang dilakukan oleh Dessy Arfianto, Ketua PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta, disiarkan langsung pada kanal YouTube PSSI pada Kamis (10/4/2025).

Baca juga: Piala Asia U17 2025: Timnas Indonesia Kalah 6-0 dari Korut, Nova Arianto: Pemain Tampil Luar Biasa

Namun, prosedur pengambilan undiannya yang meletakkan bola dan mengambil kertas di bawah meja langsung menjadi santapan publik.

Apalagi kertas yang diambil terlihat tidak dilipat dan tulisan di kertas tersebut tidak terbaca kamera.

Banyak yang membandingkan dengan prosedur drawing Liga Champions yang jauh lebih profesional dan transparan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah meminta agar undian tersebut dilakukan ulang dan berdasarkan surat resmi yang dikirim oleh Sekjen Yunus Nusi, drawing akan diulang pada Senin, (14/4/2025), pukul 14.00 WIB.

Kini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI periode 2024-2029 Lalu Hadrian Irfani pun mendesak agar PSSI harus bertindak tegas terhadap pelanggaran azas-azas fairplay ini.

"Beberapa waktu lalu kami klarifikasi dengan PSSI dan memang terjadi hal-hal yang diributkan di media sosial dan media massa, "tutur Lalu Hadrian Irfani di acara Kompas Petang Kompas TV pada Minggu (13/4/2025).

"Ada kelalaian atau mungkin unsur kesengajaan bahwa panitia Liga 4 melakukan kecurangan dan tidak menjunjung tinggi fair play."

"Ini sangat miris karena hari ini PSSI sedang melaksanakan peta jalan sepak bola nasional. Di satu sisi ada oknum, ketua Asprov Yogyakarta, melakukan tindakan tidak fair play."

Baca juga: Piala Asia U17 2025: Suara Hati Erick Thohir Usai Korut Singkirkan Timnas Indonesia

"Ini tidak boleh terjadi, "ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut melanjutkan.

"Kami mendesak PSSI dan jajaran PSSI untuk bertindak tegas karena Liga 4 ini diikuti peserta dari seluruh Indonesia."

"Liga kita tak boleh tercemar hal-hal negatif. Ini adalah wadah untuk memperoleh atlet-atlet sepak bola nasional untuk memperkuat timnas kita ke depannya, "tandasnya. (*)