Liga Inggris
Benfica Mau Gaet Bernardo Silva Lagi, tapi Ada Satu Penghalang yang Bikin Bintang City Gagal Pulang
Raksasa Portugal Benfica, sebenarnya mau untuk memulangkan bintang Manchester City, Bernardo Silva.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Raksasa Portugal Benfica, sebenarnya mau untuk memulangkan bintang Manchester City, Bernardo Silva.
Benfica rela menerima Bernardo Silva yang sudah bergabung sejak kecil.
Namun, ada satu penghalang yang membuat Benfica berpotensi gagal memboyong kembali Bernardo Silva.
Baca juga: Ederson Dipastikan Absen Laga Everton vs Man City, Kiper Guardiola Sudah Lama Cedera Bagian Ini
Baca juga: Enzo Maresca Sudah Firasat Bakal Tinggalkan Chelsea Musim Depan: Makanya Prioritasnya Beda
Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Bernardo Silva memang ingin kembali ke klub masa kecilnya itu.
Menyusul kabar tersebut, Benfica disebut sudah mengontak perwakilan dari Bernardo Silva.
Adapun kontrak Bernardo Silva di Manchester City baru akan habis pada musim panas 2026 nanti.
Namun, kabar dari Sport Witness menyatakan bahwa bintang Portugal itu kemungkinan akan hengkang pada musim panas tahun ini.
Bernardo Silva memang mengawali kariernya sejak remaja di Benfica Youth.
Kini, Bernardo Silva mempertimbangkan kemungkinan dirinya untuk pulang ke kampung halaman.
"Bernardo Silva tengah serius mempertimbangkan kembali ke Benfica musim panas ini, diskusi sudah dimulai di level tertinggi dengan sejumlah optimisme bahwa transfer bisa terjadi," demikian bunyi kabar tersebut.
Kabar terbaru dari The Times menyebut, Benfica sudah mengontak agen Bernardo Silva.
Namun sayangnya, masih ada penghalang untuk sang gelandang serang bisa reuni di klub lamanya.
Yakni raksasa Portugal itu yang enggan untuk membayar klausul rilis pemain 30 tahun itu yang senilai 50 juta euro atau Rp952 miliar.
James McAtee dan Stefan Ortega
Sebagian fans Manchester City mau mengikhlaskan sang gelandang serang, James McAtee, bahkan sekaligus sang kiper, Stefan Ortega, ke Bayer Leverkusen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.