Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Timur

Pemerataan Minyak Tanah di Halmahera Timur Kembali Dikeluhkan Warga

"Kami kesulitan dapat minyak tanah di agen, padahal minyak masuk terus tapi susah, "aku Mariam, warga Desa Maba Sangaji Halmahera Timur

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Istimewah
TUNTUTAN: Jerigen minyak tanah milik warga Halmahera Timur, Maluku Utara. Di mana warga kembali mempertanyakan kebijakan pemerataan BBM jenis tersebut 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Pemerataan minyak tanah di Halmahera Timur, Maluku Utara kembali dikeluhkan warga Desa Maba Sangaji.

Pasalnya hingga saat ini warga mengakui kesulitan mendapatkan minyak tanah di berbgai agen minyak.

Perihal tersebut disampaikan salah satu warga bernama Mariam kepada wartawan pada Kamis (17/4/2025).

"Torang (kami) kesulitan dapat minyak tanah di agen, padahal minyak masuk terus tapi susah, "ungkapnya.

Baca juga: Tauhid Soleman Resmikan Gedung Perpustakaan Taranoate Unkhair Ternate

Hal itu justru menunjukkan pemerataan minyak tanah yang akan dilakukan Disperindagkop tidak efektif.

"Informasi yang saya dapat, katanya Perindag sudah lakukan pemerataan, tapi makin sulit dapat minyak, "terangnya.

Karena itu ia pemerintah daerah memperhatikan kebijakan pemerataan minyak tanah yang dicanangkan.

Baca juga: Pastikan Sekolah se-Maluku Utara Digitalisasi, Sherly Laos Launching Program Wi-Fi Masuk Sekolah

"Sejak saya berdomisili di Maba Sangaji ini kurang lebih 3 tahun, dan minyak tanah sulit didapatkan, "ujarnya.

Sekarang ini harga minyak tanah tingkat pengecer Rp 15 ribu per liter, berbeda di agen yang Rp 7 ribu per liter.

"Kita berharap kepada pemerintah, tolong diperhatikan agar ada pemerataan yang layak, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved