Liga Inggris
Kai Havertz Ikut Diseret saat Nicolas Jackson Dikritik: Penyerang Chelsea dan Arsenal Sama Saja
Penyerang Arsenal, Kai Havertz, ikut diseret saat membahas penyerang Chelsea, Nicolas Jackson.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf, membongkar tujuan jajaran pemilik klub saat ini.
Adapun Chelsea saat ini dimiliki oleh Todd Boehly serta jajaran Clearlake Capital yang dimiliki oleh Behdad Eghbali.
Sejak pergantian Roman Abramovich ke Todd Boehly dan kawan-kawan, banyak kontroversi yang terjadi di Chelsea.
Di antaranya adalah pembelanjaan pemain dan pemberian kontrak sangat panjang kepada para pemain.
Pencapaian di lapangan pun tidak membanggakan sejak Graham Potter hingga kini Enzo Maresca.
Frank Leboeuf menyebut, tujuan para pemilik Chelsea memang bukan untuk sukses di lapangan.
Sampai-sampai pemain seberharga Cole Palmer saja berpotensi untuk dijual.
Padahal, Cole Palmer disebut-sebut menggendong skuatnya di era Mauricio Pochettino musim lalu.
Hal ini menyusul dengan kurangnya performa Cole Palmer musim ini dibanding musim sebelumnya.
Musim ini, Cole Palmer sempat beberapa laga puasa gol atau assist.
Namun, akhirnya Cole Palmer kembali mencatatkan assist, setidaknya dua kali dalam empat laga terkahirnya.
Sedangkan gol terakhirnya adalah dalam laga melawan Bournemouth pada 15 Januari 2025 lalu.
Total, Cole Palmer menyumbangkan 14 gol dan sembilan assist dari 39 penampilannya.
Frank Leboeuf beranggapan, dengan kondisi mantan pemain Manchester City yang seperti itu, sepertinya jajaran pemilik klub bisa saja berniat menjualnya.
Dikabarkan metro.co.uk, Frank Leboeuf beranggapan bahwa Todd Boehly dan Clearlake Capital akan lebih memusingkan soal perputaran keuntungan dalam bisnis ketimbang kesuksesan di lapangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.