Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PLN

PLN UP3 Tobelo Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda

Akses jalan yang terputus dan cuaca yang tidak bersahabat, tim PLN UP3 Tobelo tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses perbaikan

Editor: Munawir Taoeda
PLN UP3 Tobelo Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda - Percepat-pemulihan-sistem-kelistrikan-di-Kecamatan-Galela-Utara-dan-Loloda.jpg
Dok PLN
SIAGA: Petugas PLN mengangkut tiang listrik yang roboh
PLN UP3 Tobelo Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda - Percepat-pemulihan-sistem-kelistrikan-di-Kecamatan-Galela-Utara-dan-Loloda-01.jpg
Dok PLN
SIAGA: Perbaikan instalasi listrik oleh petugas PLN
PLN UP3 Tobelo Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda - Percepat-pemulihan-sistem-kelistrikan-di-Kecamatan-Galela-Utara-dan-Loloda-02.jpg
Dok PLN
SIAGA: Jembatan putus akibat cuaca ekstrem di Halmahera Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO - General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Awat Tuhuloula menginstruksikan percepatan pemulihan sistem jaringan kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda.

Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Galela Utara dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan parah pada jaringan kelistrikan dan infrastruktur penting di daerah tersebut. 

Peristiwa ini mengakibatkan robohnya 22 tiang listrik dan satu tiang lainnya hanyut terbawa arus. Selain itu, jembatan penghubung antar desa juga rusak berat, membuat akses jalan terputus dan menghambat upaya pemulihan sistem kelistrikan yang dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo.

"PLN terus berupaya maksimal dalam percepatan pemulihan sistem kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda, menyusul kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir."

Baca juga: Tribun Network Gelar Mata Lokal Fest 2025, Angkat Isu Keberlanjutan untuk Dampak Nyata

"Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak cepat dan sigap, guna memastikan pasokan listrik kembali normal demi mendukung stabilitas pelayanan publik dan aktivitas masyarakat,”  ucap Awat, Sabtu (26/4/2025).

Berdasarkan laporan yang dirangkum, Awat membeberkan salah satu kendala utama dalam pemulihan listrik adalah rusaknya jembatan penghubung antar desa.

Jembatan ini roboh akibat banjir, sehingga akses jalan terputus. Hal ini semakin menyulitkan warga yang sudah terdampak pemadaman listrik dan bencana lainnya, serta menghambat distribusi bantuan dan mobilitas antar desa.

Terputusnya akses jalan menyulitkan proses perbaikan jaringan listrik. Beberapa lokasi kerusakan hanya bisa dijangkau dengan motor atau alat berat, namun cuaca buruk dan kondisi jalan yang rusak membuat pekerjaan semakin sulit.

Tim PLN UP3 Tobelo di lapangan harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca ekstrem dan jalan utama yang terputus.

"Meskipun menghadapi berbagai kendala di lapangan, seperti akses jalan yang terputus dan cuaca yang tidak bersahabat, tim PLN UP3 Tobelo tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses perbaikan."

"Kami akan terus berupaya agar pasokan listrik dapat segera pulih, demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak,” tegas Awat.

Manager PLN UP3 Tobelo Ramli Malawat menjelaskan bahwa meskipun tim telah berupaya maksimal untuk memperbaiki jaringan yang rusak, cuaca buruk dan akses jalan yang terputus membuat proses perbaikan menjadi lebih sulit dan memakan waktu.

"Kami sedang berusaha keras memperbaiki tiang listrik yang roboh dan memastikan pasokan listrik kembali normal. Namun, cuaca buruk dan terputusnya jalur transportasi menjadi hambatan besar bagi kami. Kami berharap situasi ini bisa segera membaik, sehingga perbaikan bisa dilakukan lebih cepat," ujarnya.

Untuk sementara, PLN UP3 Tobelo telah mengerahkan tambahan personel dan peralatan, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memanfaatkan jalur alternatif dan alat berat demi mempercepat proses perbaikan.

Namun, tim teknis menegaskan bahwa pemulihan total akan membutuhkan waktu lebih lama, mengingat kondisi lapangan masih terus dipengaruhi oleh cuaca ekstrem.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved