Tak Punya Pilihan, Ruben Amorim Anggap Laga Man United vs Athletic Bilbao yang Paling Penting

TRIBUNTERNATE.COM - Beginilah komentar pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menjelang laga melawan Athletic Bilbao.

Ruben Amorim beranggapan, laga leg kedua semifinal Liga Europa itu adalah laga yang paling penting.

Setelah menang 3-0 di leg pertama, Setan Merah akan menjamu Bilbao pada leg kedua semifinal di Stadion Old Trafford, Jumat (9/5) Pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Prediksi Skor Man United vs Athletic Bilbao Liga Europa, Simak Head-to-Head Laga Jumat Jam 2

Baca juga: Marc Guiu Bisa Kembali Berlaga Chelsea vs Djurgarden, tapi Enzo Maresca Bilang Begini

Pasukan Ruben Amorim pulang dari pertandingan leg pertama di Spanyol minggu lalu dengan satu kaki kokoh di final, setelah menang mengesankan atas Bilbao dengan skor 3-0.

Itu adalah hasil luar biasa di tengah musim penuh gejolak di Manchester United, Mereka kemudian menelan kekalahan ke-16 di Liga Primer dalam musim yang menyedihkan di Brentford. Setan Merah kini telah menderita kekalahan liga terbanyak dalam satu musim selama 35 tahun.

Mereka berada di posisi ke-15 di Liga Premier -- dan berada di jalur menuju finis terburuk sejak terdegradasi pada tahun 1974, meskipun kali ini mereka aman dari degradasi.

Amorim tidak merahasiakan prioritasnya untuk sisa musim ini, membuat delapan perubahan pada tim utamanya di Brentford, menunjuk tim termuda ketiga dalam sejarah Liga Premier.

"Kami kalah dalam pertandingan di Liga Premier, kami berjuang untuk Liga Europa, jadi kami harus menerimanya dan menganggap laga hari Kamis (Jumat, Red) sebagai pertandingan terpenting bagi kami," kata pelatih asal Portugal itu dikutip dari AFP. 

 "Laga Kamis (Jumat, Red) adalah pertandingan terpenting. Akhir musim ini sangat penting."

Musim ini dan musim berikutnya tergantung pada apakah Manchester United dapat menyelesaikan tugas melawan Athletic Bilbao dan memenangkan final melawan Tottenham yang sudah unggul 3-1 atas juara Norwegia Bodo/Glimt di leg pertama di London.

Memenangkan kompetisi tidak akan menebus kegagalan di Premier League, tetapi akan membawa tempat di Liga Champions 2025/26 -- sebuah potensi pengubah permainan bagi Manchester United secara finansial dan bagi kemampuan mereka untuk menarik pemain-pemain top.

Mantan bos Sporting Lisbon Amorim mengakui bahwa meskipun memenangkan Liga Europa sangat penting, timnya belum siap untuk menyeimbangkan tuntutan Liga Premier dan Liga Champions. 

"Kami tahu itu, tetapi kami harus menang, dan kami harus berjuang untuk memenangkan kompetisi ini (Liga Europa), untuk memberikan sesuatu kepada para penggemar kami, dan untuk lolos ke Liga Champions," katanya dikutip dari Sky Sports.

"Setelah itu, kami akan punya waktu untuk mempersiapkan tim menghadapi kedua kompetisi itu. Jadi, ini dilema, tetapi kami tentu ingin menang."

Amorim mengalami awal yang buruk dalam masa kepemimpinannya di Manchester United -- hanya tim terdegradasi Ipswich, Leicester dan Southampton yang memenangkan lebih sedikit pertandingan Liga Primer daripada jumlah kemenangan Manchester United yaitu enam sejak ia menggantikan Eric ten Hag yang dipecat pada bulan November.