Jemaah Haji Kloter 15 UPG Asal Maluku Utara Diberangkatkan ke Tanah Suci

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Umat Muslim dari Maluku Utara yang tergabung dalam kloter 15 UPG akhirnya memulai perjalanan suci mereka menuju Tanah Haram.

Pada Minggu, 11 Mei 2025, Wakil Gubernur Maluku Utara H Sarbin Sehe secara resmi melepas keberangkatan para jemaah.

Acara pelepasan ini turut dihadiri Sekprov Maluku Utara Samsuddin A Kadir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara H Amar Manaf.

Kemudian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan H Ali Yafid, serta Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam Kasuba.

Baca juga: Sherly Laos Pantau Langsung Keberangkatan CJH Maluku Utara: Tugas Kami Belum Selesai

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur mengingatkan agar para jemaah fokus dalam beribadah, membersihkan hati, serta tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan demi menjaga nama baik daerah dan Indonesia.

Beliau juga menekankan pentingnya tugas para petugas haji dalam memastikan kelancaran ibadah jemaah.

"Anda bertugas sambil beribadah, maka dari itu utamakan tugas sebelum beribadah, "pesannya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan H Ali Yafid dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para pejabat yang turut mengantarkan langsung para jemaah.

Menurutnya, ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian yang luar biasa terhadap kelancaran perjalanan haji tahun ini.

Namun, dalam keberangkatan kloter 15 ini, tiga jemaah terpaksa batal berangkat karena kondisi kesehatan yang mengharuskan mereka menjalani perawatan intensif.

Mereka adalah Daud Muhammad, Taher Ahmad, dan Afrina Amiruddin Bunsunai.

Sebagai bentuk solusi, dilakukan mutasi ke kloter 17 untuk tiga jemaah pengganti, yaitu Wa Ode Suhuri Ansur, Akuba Maisefa La Buke, dan Aulia Ngongano Sayuti.

Baca juga: Semua CJH Maluku Utara Telah Diberangkatkan ke Embarkasi Makassar, Siap OTW Tanah Suci

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara H Amar Manaf juga turut memberikan pendapatnya dalam acara pelepasan ini.

Beliau menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah tetap menjaga kebersamaan, saling membantu, dan menjalani ibadah dengan penuh ketulusan.

"Perjalanan haji bukan sekadar ritual, tetapi juga ujian keikhlasan dan kesabaran. Semoga seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur, "ujarnya. (*)