RDP dengan DPRD Morotai, Ini Penjelasan Kepala PLN ULP Daruba Deny Riansyah

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sekarang ini sering terjadi pemadaman listrik bergilir di Pualu Morotai, Maluku Utara.

Karenanya DPRD Pulau Morotai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala PLN ULP Daruba Deny Bachtiar Riansyah.

Usai RDP Deny Bachtiar Riansyah mengatakan, RDP berkaitan dengan pemadaman listrik bergilir dan lain sebagainya.

"Banyak yang dibahas, di antaranya keluhan warga terkait los strum dan jaringan yang mungkin sudah kurang layak, "katanya, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Alasan Pemkab Morotai Tutup Masjid Agung Baiturrahman untuk Salat Idul Adha 2025

Seraya menambahkan, pihaknya mengaku menerima semua masukan dari DPRD untuk menjadi atensi PLN.

"Kemudian keluhan listrik di Kecamatan Pulau Rao dan di Desa Cio Gerong. itu menjadi atensi kami demi pelayanan, "tuturnya.

Dijelaskannya, pemadam listrik bergilir bukan unsur kesengajaan melainkan ada mesin dalam massa perbaikan.

"Dari tanggal 10 kemarin ada pemeliharaan di PLTD Sopi, jadi PLTD yang di Desa Juanga kita suplai sampai ke Desa Libano."

"Kemudian Desa Cempaka dan dari arah Desa Wayabula sampai ke Desa 3 Cio."

"Kenapa? karena daya mesinnya tidak mampu, jadinya dibuat pemadaman bergilir seperti saat ini, "paparnya.

Meski demikian, PLN ULP Daruba berjanji pada saat hari raya Idul Adha 2025 tidak ada lagi kendala.

"Kemudian untuk pemeliharaan mesin di Desa Sopi kalau dari teknisinya itu waktunya satu bulan."

"Tetapi kemarin saya minta kalau bisa sebelum idul adha sudah selesai, dan mudah-mudahan tidak ada kendala.”

"Sehingga sebelum idul adha mesin di Desa sopi sudah bisa beroperasi, jadi bisa suplai sendiri dan Desa daruba juga bisa suplai sendiri hingga nanti tidak ada pemadaman."

"Dan kalau tidak ada kendala sebelum idul adha, Insya Allah sudah bisa normal kembali, "paparnya.

Ia pun meminta warga agar dapat melaporkan jika ada terjadi kendala di rumah maupun sekitarnya.

Baca juga: Idul Adha 2025: Pemkab Morotai Hanya Siapkan 24 Ekor Sapi untuk Hewan Kurban

"Kemudian terkait aktivitas kelistrikan oleh warga dan bisa membahayakan bisa langsung koordinasi ke kita."

"Misalnya ada warga yang mau rehab seng atau apa, dan takut ada kabel, silahkan langsung berkoordinasi dan menghubungi petugas terdekat untuk meminimalisir hal-hal tak diinginkan."

"Kami imbau warga apabila melakukan rehab atau apapun yang mungkin dekat dengan kabel PLN, agar bisa menghubungi kami agar bisa ditindaklanjut lebih cepat, "pungkasnya. (*)