Penyebab Najwa Shihab Tidak Ikut Antarkan Jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf ke Pemakaman Jeruk Purut
Jurnalis Najwa Shihab tidak ikut mengantarkan jenazah suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf, ke pemakaman.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Rifqi memastikan kakaknya tidak mengalami darah tinggi.
Ibrahim yang biasa disapa Baim pun aktif berolahraga, seperti berlari, bersepeda, hingga naik gunung.
Dari pertama terserang stroke hingga mengembuskan napas terakhir tergolong cepat.
“Prosesnya sangat cepat, 5-6 hari. Tapi kami punya waktu yang cukuplah untuk menemani beliau di rumah sakit," ujar Rifqi.
Rifqi mengungkapkan bahwa Najwa setia mendampingi selama Ibrahim dirawat di rumah sakit sejak awal.
Ia juga menyebut sang kakak ipar dan keponakannya, Izzat, sangat kuat dalam menghadapi kejadian ini.
"Ini kan keputusan yang harus diambil, adalah apakah mau melanjutkan penggunaan alat atau tidak. Dengan ikhlas, Mbak Nana dan keluarga memutuskan untuk mengembalikan beliau kepada pemiliknya," jelas Rifqi.
Keputusan untuk tidak melanjutkan perawatan dikarenakan kondisi Ibrahim sudah parah.
"Memang kondisinya sudah secara medis tidak ada tindakan lain yang bisa dilakukan," tutur Rifqi.
Ibrahim sempat dirawat di RS Pondok Indah dan terakhir di RS PON saat wafat.
Najwa Shihab Salat Jenazah
Beginilah potret jurnalis Najwa Shihab setelah menyalatkan jenazah suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Diketahui, jenazah Ibrahim Sjarief disalatkan di Masjid Albarkah, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Masjid itu hanya berjarak beberapa meter dari kediamannya.
Mengenakan baju gamis dan pashmina hitam, Nana berjalan kembali ke rumah setelah shalat selesai.
Ia didampingi para kerabatnya yang perempuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.