Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chelsea vs Betis Jadi Laga Terakhir Jadon Sancho Bareng The Blues, Harus Siap Balik ke Man United

Laga Chelsea vs Real Betis di Final Liga Konferensi Eropa akan menjadi penampilan terakhir dari Jadon Sancho dengan seragam The Blues.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
chelseafc.com
NASIB JADON SANCHO - Winger Chelsea, Jadon Sancho, saat melawan Leicester City pada Maret 2025. Gambar tangkap layar diambil dari chelseafc.com pada 12 Maret 2025. Laga Chelsea vs Real Betis di Final Liga Konferensi Eropa akan menjadi penampilan terakhir dari Jadon Sancho dengan seragam The Blues. 

TRIBUNTERNATE.COM - Laga Chelsea vs Real Betis di Final Liga Konferensi Eropa akan menjadi penampilan terakhir dari Jadon Sancho dengan seragam The Blues.

Masa depan Jadon Sancho hingga saat ini belum pasti, apakah Chelsea jadi menepati perjanjian awal, yakni membeli sang winger.

Atau Chelsea bertindak seperti yang dirumorkan, yakni mengembalikan Jadon Sancho ke Manchester United dan siap membayar denda.

Baca juga: Suara-suara Bising di Luar Chelsea, Enzo Maresca: Orang-orang sampai Doakan Buruk Aston Villa

Baca juga: Situasi Ruang Ganti Chelsea Jelang Lawan Betis Final Liga Konferensi, Maresca Singgung Konsekuensi

Pakar transfer Fabrizio Romano telah mengonfirmasi hal ini.

Menurutnya, winger Inggris itu tak punya jaminan masa depan di Stamford Bridge.

Sedangkan peluang dirinya kembali ke Old Trafford kini lebih besar.

Suara Bising Chelsea

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan soal suara-suara buruk dan pesimis di luar klubnya.

Sejumlah fans memang masih pesimis terhadap Chelsea yang sekarang, terutama di bawah kepemimpinan Enzo Maresca.

Sampai-sampai agar bisa lolos kualifikasi Liga Champions, Aston Villa yang menjadi pesaing Chelsea mendapat doa buruk.

Aston Villa didoakan gagal meraih tiga poin di laga terakhirnya melawan Manchester United demi Chelsea bisa lolos ke UCL.

Berkebalikan dengan sejumlah fans tersebut, Enzo Maresca memilih percaya diri dengan skuat mudanya untuk mengalahkan Nottingham Forest tanpa menggantungkan pada nasib tim rival.

"Saya tidak punya keraguan kepada para pemain. Keraguan itu datang dari luar."

"Orang-orang yang (merasa) tau jawabannya atau tahu kenyataannya, mereka bilang kami terlalu muda."

"Kami kurang bagus, mereka menunggu Aston Villa kehilangan poin agar kami bisa lolos Liga Champions," bebernya via football.london.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved