Sedih, Warga RT 06/RW 03 Kelurahan Tobololo Ternate Masih Krisis Air Bersih

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dibalik dua bak penampung air bersih yang berdiri megah di Kelurahan Tobololo, RT 06/RW 03 tersembunyi kisah tentang janji yang tak pernah ditepati. 

Dibangun sejak 2021dengan biaya Rp 1 miliar, proyek ini seharusnya menjadi solusi krisis air bersih, tapi hingga saat ini air tak pernah mengalir.

Lurah Tobololo Hidayat Aba dan warganya hanya bisa menyaksikan bagaimana proyek itu berubah menjadi bangunan mati, tak berguna di tengah kebutuhan mendesak warganya.

"Sudah berulang kali saya sampaikan ke Dinas PUPR, tapi belum juga ada solusi nyata. Warga terus bertanya, tapi jawaban yang datang hanya janji, "ujar Hidayat, Kamis (29/5/2025).

Baca juga: 159 Desa di Halmahera Selatan Belum Bentuk Pengurus Kopdes Merah Putih

Ia menambahkan, bersama Ketua Pemuda Tobololo, ia pernah bertemu langsung dengan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Aisah Ahmad untuk meminta penjelasan. 

Sayangnya, jawaban yang diterima tak memberi harapan.

"Bu Aisah hanya bilang masih dalam proses. Tak ada penjelasan waktu, tak ada tindakan konkret, "ungkap Hidayat.

Kekecewaan yang sama dirasakan Arham Goma, Ketua Pemuda Tobololo. Ia menyebut proyek ini bukan hanya soal anggaran tapi tentang tanggung jawab pemerintah terhadap warganya.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Siapkan Rp 8 Miliar untuk Perbaiki Jalan Berlubang

"Air adalah kebutuhan dasar, kami sampai harus menampung air hujan untuk bertahan hidup."

"Kalau pemerintah tak bisa jamin akses air bersih, lalu apa gunanya proyek sebesar itu?, "kritik Arham.

Karenanya ia berharap Pemkot Ternate segera turun tangan dan menjawab tuntutan warga RT 06/RW 03. (*)