Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BPJS Kesehetan

BPJS Kesehatan Ternate Gandeng Media, Dorong Keaktifan Peserta JKN di Maluku Utara

"Saat ini kepesertaan JKN secara nasional telah mencapai 273 juta jiwa, namun keaktifannya masih di bawah 80 persen, "jelas Sofyeni.

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi
INOVASI: Suasana diskusi dengan sejumlah awak media yang diselanggarai BPJS Kesehatan Ternate, Rabu (11/6/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - BPJS Kesehatan Ternate terus memperkuat sinergi dengan media di Maluku Utara.

Itu terlihat melalui agenda rutin yang digelar di Kelurahan Moya, Ternate Tengah, Kota Ternate pada Rabu (11/6/2025). 

Di mana kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman publik terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan memperluas cakupan informasi layanan kesehatan.

"Ini kolaborasi rutin kami dengan media. Media menjadi mitra penting dalam menyampaikan informasi, sekaligus menyerap masukan untuk perbaikan pelayanan, "ujar Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan Sofyeni.

Baca juga: Bertolak ke Jakarta, Ini Dua Agenda Bupati Taliabu Sashabila Mus

Menurutnya, peran media sebagai jembatan komunikasi antara BPJS Kesehatan dan masyarakat, terutama dalam memahami hak dan kewajiban peserta JKN.

INOVASI: Suasana diskusi dengan sejumlah awak media yang diselanggarai BPJS Kesehatan Ternate, Rabu (11/6/2025)
INOVASI: Suasana diskusi dengan sejumlah awak media yang diselanggarai BPJS Kesehatan Ternate, Rabu (11/6/2025) (Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi)

"JKN sudah berjalan 11 tahun. Saat ini kepesertaan secara nasional telah mencapai 273 juta jiwa, namun keaktifannya masih di bawah 80 persen, "jelas Sofyeni.

Di Maluku Utara, ia mengungkapkan keaktifan peserta mengalami peningkatan dari 76 persen menjadi 79,23 persen. Pemerintah daerah dinilai berperan besar dalam peningkatan ini.

Baca juga: Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun

"Kami mendorong agar peserta nonaktif, terutama dari kelompok tidak mampu yang belum terdata, segera diaktifkan. Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam hal ini, "tutur Sofyeni.

Dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, hanya Pulau Taliabu yang belum mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

BPJS Kesehatan bersama pemerintah daerah setempat saat ini tengah mendorong percepatan proses aktivasi peserta. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved