Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

DPRD Pulau Morotai

Morotai Masuk Daerah Prioritas Program Swasembada Pangan Pemprov Malut

Pemerintah Provinsi Maluku Utara, bakal memprioritaskan pengembangan swasembada di kabupaten/kota di Maluku Utara

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
AGENDA- Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Anwar Husen saat memaparkan tujuannya di hadapan Komisi II DPRD Kabupaten Pulau Morotai saat bertatap muka di kantornya jumat (13/6/2025) kemarin. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemerintah Provinsi Maluku Utara, bakal memprioritaskan pengembangan swasembada di kabupaten/kota di Maluku Utara.

Swasembada dimaksud yakni penanaman padi dan sawah.

Hal itu masuk dalam program prioritas Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Wakil Gubernur, Sarbin Sehe.

Baca juga: Chelsea Harus Perjuangkan Mike Maignan, Claude Makelele Bandingkan: PSG Saja Bisa

Dalam program itu, terdapat tiga kabupaten yang diprioritaskan, salah satunya Pulau Morotai.

Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Anwar Husen, mengatakan bahwa Kepemimpinan Sherly Laos dan Sarbin Sehe, mempunyai program prioritas.

Pertama, target pengembangan swasembada sawah untuk padi sawa, yang diprioritaskan di daerah yang memiliki lahan dan petani yang aktiv.

"Kabupaten Pulau Morotai sendiri, sasaran kami program tahun inipeningkatan dan penyumbangan petani padi sawa, di Desa Aha, Tiley, Usbar, dan Cucumare, itu kurang lebih 600 hektar dengan komponen lengkap, dalam pengertian itu ada beninya, ada pupuk, dan obat-obatan-nya," kata Anwar saat tatap muka dengan komisi ll DPRD Morotai, Jumat (13/6/2026).

Baca juga: Claude Makelele Puji Enzo Maresca, Ex Real Madrid Sempat Ketar-ketir di Awal: Lambat Banget

Anwar mengaku, ia akan menerapkan subsidi bbm ke tani pada tahun depan.

"Bedanya kemarin di dinas pertanian saya masih jadi kadis, dengan subsidi BBM-nya diberikan ke petani mereka olah lahan sendiri. Tapi kalau di sini karena keterbatasan pembiayaan, insya Allah tahun depan kita pikir sampai di situ."

"Karena dulu di Morotai kan satu hektar kita tanggung  subsidi bbm nya 25 liter untuk padi sawanya. Sekarang kita target untuk kabupaten Pulau Morotai dari 3000 hektar itu 600 hektarnya untu padi sawa  dan paketnya lengkap, dan itu akan direncanakan ke halmahera utara halmahera timur dan kabupaten pulau morotai," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved