Halmahera Timur

Wabup Halmahera Timur Anjas Taher Hadiri VLH Evaluasi Kabupaten Layak Anak

Dok: Humas Pemkab Haltim
RAPAT - Wakil Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Anjas Taher bersama seluruh pimpinan OPD Ikut kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA), Selasa (17/6/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,MABA- Wakil Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Anjas Taher menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA).

Evaluasi KLA dihadiri Asdep Perlindungan Khusus Anak dan Kekerasan Kementrian PPA Republik Indonesia Dwi Jalu Atmanto, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD serta peserta evaluasi yang dilaksanakan secara Zoom Meeting di ruang rapat Eselon Lantai II, Selasa (17/6/2025).

Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, dalam sambutan mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA).

Baca juga: Kesan Pertama Liam Delap saat Gabung Chelsea, Ex Man City: Padahal Cuma Beberapa Kali Latihan

Karena telah memberikan kesempatan kepada Halmahera Timur untuk mengikuti penilaian KLA.

“Mudah-mudahan dengan diikutsertakan dalam kegiatan ini akan menjadi spirit dan motivasi kami untuk terus mengakselerasi program dan kegiatan pembangunan untuk melindungi hak-hak anak menuju Indonesia Layak Anak tahun 2030,” kata Anjas.

Dikatakan Anjas, berkaitan dengan upaya mewujudkan KLA menuju Indonesia Layak Anak tahun 2030.

Sehingga Halmahera Timur berkomitmen penuh untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak di seluruh sektor kehidupan.

Baca juga: Pemuda 25 Tahun di Taliabu Tikam Pria Akibat Cekcok

“Ini sejalan dengan amanat Undang-undang no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan sebagai upaya mewujudkan komitmen itu kami telah membentuk gugus tugas KLA,” ujarnya.

Orang nomor dua Pemkab Halmahera Timur juga berharap dukungan dan bimbingan dari Gugus Tugas KLA Provinsi Maluku Utara dan Kementrian PPA RI.

“Dukungan dan bimbingan ini dengan harapan agar Halmahera Timur terus berbenah dan sebagaimana harapan kita adalah menuju Indonesia Layak Anak tahun 2030,” tandasnya. (*)