Halmahera Timur

Disparbud Halmahera Timur Bakal Lengkapi Fasilitas Wisata Air Terjun Tiga Bidadari

Tribunternate.com/Amri Bessy
AGENDA - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Timur, Maluku Utara, Muhtar Haji Muhammad, Selasa (24/6/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM,MABA- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Timur, Maluku Utara bakal kembalikan pengelolaan wisata air terjun tiga bidadari ke Kelompok Sadar Wisat (Pokdarwis).

Namun terlebih dahulu, Disparbud Halmahera Timur akan memperbaiki serta melengkapi fasilitas yang menjadi kebutuhan wisatawan.

Perihal tersebut disampaikan Kepala Disparbud Halmahera Timur, Muhtar Haji Muhammad, kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: 7 Lokasi di Taliabu Tergenang Air Akibat Hujan Selama Sepekan

"Jadi sebelum kita serahkan kepada pihak Pokdarwis, akan kita lakukan perbaikan, salah satunya kamar mandi untuk tempat berganti dan lain-lain yang menjadi kebutuhan pengunjung di Wisata Air Terjun Tiga Bidadari," jelasnya.

Dikatakan, wisata tersebut diketahui
menyimpan sejuta pesona alam yang indah, sehingga menjadi wisata favorit yang berada di Desa Dakaino, Kecamatan Wasile Timur.

"Dan itu adalah rencana Disparbud kedepannya agar setelah dilengkapi dengan fasilitas baru diserahkan ke Pokdarwis," katanya.

Muhtar mengakui wisata alam yang satu ini menjadi salah satu wisata yang terbilng ramai dikunjungi masyarakat, karena memiliki bentuk batu dan air yang jauh berbeda dengan air terjun lainnya.

Baca juga: Bangun Halmahera Selatan dengan Sistem Zonasi, Fraksi PKB Saran Bassam-Helmi Bikin Pemetaan

"Tentunya Disparbud terus melakukan berbagai upaya untuk pembagunan destinasi wisat Air Terjun Tiga Bidadari kedepannya lebih sesuai dengan harapan kita semua," tegasnya.

Seraya mengatakan, untuk akses ke lokasi dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor roda dua dan mobil roda empat, jaraknya kurang lebih diperkirakan 45 kilometer dari Bandara Buli.

"Sedangkan wisata ini terdiri dari batuan kapur yang ketinggiannya sekitar 100 meter dengan lebar 8 meter di bagian atas dan 20 meter di bagian bawah. Kalau dari pemukiman itu jarak tempuh gunakan mobil 30 menit kalah kendaraan dua butu 20 menit sudah sampai," tandasnya. (*)