Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Malut United

Canda Gurau Pemain Malut United di Era Imran dan Yeyen: Lu Ga Setor Sih Makanya Ga Main

"Canda gurau ini berkembang di internal pemain, itu manjadi fakta, bukan fitnah, "ungkap Asghar Saleh selaku perwakilan manajemen Malut United

Editor: Munawir Taoeda
Dok IG Yeyen Tumena
KOMPETISI: Mantan Direktur Teknik (Dirtek) Malut United Yeyen Tumena (kiri) dan mantan Pelatih Malut United Imran Nahumarury (kanan) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Canda gurau pemain Malut United di era Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.

Sudah diketahui bersama, sekarang ini posisi pelatih kepala dan direktur teknik Malut United sedang kosong.

Kekosongan itu setelah manajemen klub memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena belum lama ini.

Keduanya dipecat karena terbukti mengambil uang klub, pemain dan memanipulasi harga pembelian (pemain).

Baca juga: Polemik Malut United dengan Coach Yeyen Tumena Selesai

Perihal itu disampaikan perwakilan manajemen Malut United Asghar Saleh pada preskon Selasa (24/6/2025) kemarin.

Ditengah 'permainan' Imran dan Yeyen, terdapat canda gurau sesama pemain terkait setor menyetor ke kedua.

"Ini di internal pemain berkembang, itu manjadi fakta, bukan fitnah, "ungkap Asghar Saleh.

"Candanya begini, semisal melihat rekan tidak pakai kaos (jersey) atau tidak dibawa saat laga away."

"Kamu tidak setor sih makanya tidak main, "sambung Asghar.

Ketika hal itu sampai ditelinga manajemen, ditambah hasil dari investigasi internal klub.

Maka manajemen memilih menyelamatkan tim dengan cara memecat kedua mantan penggawa Tim Nasional itu.

"Kita tidak diam, tidak ada toleransi untuk terus berulang, karena permainan keduanya dilakukan sejak klub ini di LIga 2, "ujarnya.

Polemik Malut United dengan Coach Yeyen Tumena Selesai

KOMPETISI: Mantan Direktur Teknik Malut United Yeyen Tumena
KOMPETISI: Mantan Direktur Teknik Malut United Yeyen Tumena (Dok IG Yeyen Tumena)

Malut United dengan besar hati memaafkan semua kesalahan Yeyen Tumena, mantan direktur teknik klub.

Perihal ini disampaikan perwakilan manajemen Malut United Asghar Saleh melalui rilis yang diterima.

Permasalahan yang berkembang belakangan ini dan melibatkan Malut United dengan jajaran pelatih menemui titik ujung.

Setelah sebelumnya pihak manajemen menyatakan menerima permintaan maaf Imran Nahumarury, dan berharap tidak ada lagi pernyataan atau narasi-narasi berbeda sesuai kesepakatan.

Kini manajemen Malut United juga menegaskan persoalan dengan Yeyen Tumena sudah berakhir.

"Selesai. Kami tak lagi ada masalah dengan coach Yeyen Tumena terkait pekerjaannya bersama Malut United dalam 2 tahun ini."

"Coach Yeyen telah meminta maaf kepada owner dan telah dimaafkan, "ujar Asghar Saleh selaku perwakilan manajemen Malut United.

"Namun, hubungan pertemanan owner dan coach Yeyen tetap berjalan walau tidak lagi bekerja sama di bidang sepak bola."

"Begitu pula dengan semua manajemen Malut United. Hubungan baik tetap kami jaga, "kata Asghar lagi.

Baca juga: Alasan Ini Sehingga Malut United Tetap Pakai Jasa Pelatih Lokal untuk Liga 1 2025-2026

Manajemen Malut United kini berharap dapat fokus mempersiapkan tim menyambut kompetisi Liga 1 musim 2025-2026.

"Tak hanya serius di kompetisi domestik, kami pun ingin mempersiapkan tim dengan sungguh-sungguh untuk berjuang di kejuaraan ASEAN musim depan, "tutur Asghar Saleh.

Manajemen Malut United juga mendoakan agar Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury kembali fokus dan sukses berkarya sebagai pelatih sepakbola Tanah Air. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved