10 Organisasi Keagamaan Malut Ajak Masyarakat Jaga Persaudaraan di Tengah Gejolak

TRIBUNTETNATE.COM, TERNATE - 10 organisasi lintas agama di wilayah Provinsi Maluku Utara menyikapi situasi negara saat ini.

10 0rganisaso itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Malut, DMI Malut, MUI Malut, PW Muhammadiyah Malut, PGIW Malut, Perhabudhi Malut, PHDI Malut, Makin Malut, PW NU Malut dan Kanwil Alkhairat Malut.

Mereka mengajak masyarakat Maluku Utara menjaga kekompakan dan kebersamaan guna menciptakan situasi kondusif di Maluku Utara.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Demo, Unkhair Ternate Berlakukan Kuliah Daring Tiga Hari

“Kami para tokoh lintas agama di Maluku Utara sudah menyatakan sikap dan imbauan kepada masyarakat untuk menyikapi situasi saat ini,” kata Ketua FKUB Provinsi Maluku Utara, Adnan Mahmud, Senin (1/9/2025).

Berikut sikap tokoh lintas agama se Provinsi Maluku Utara:

1. Menyatakan keprihatinan dan duka cita yang mendalam disertai ucapan belasungkawa terhadap mereka yang menjadi korban dari aksi anarkisme dan kekerasan di berbagai daerah di Indonesia.

2. Menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusional setiap warga negara, karena itu, tidak boleh dinodai dengan cara-cara kekerasan atau anarkisme, sebab bertentangan dengan ajaran agama serta mencederai semangat persaudaraan dalam bingkai Marimoi Ngone Futuru Masidika Nggone Foruru.

3. Kepada seluruh umat beragama agar menahan diri, tetap tenang, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang hendak merusak tatanan kehidupan yang rukun dan damai di Bumi Moloku Kie Raha.

Baca juga: Ramalan Shio Besok Selasa 2 September 2025 untuk Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular

4. Kepada para pemimpin, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, dengan mengedepankan kesantunan dalam komunikasi dan selalu berpihak kepada rakyat.

5. Kepada aparat keamanan dalam melakukan pengamanan agar bersikap sabar, bijaksana, dan mengedepankan aspek kemanusiaan dengan pendekatan persuasif dalam menghadapi massa.

6. Mengajak kepada seluruh umat beragama untuk selalu memanjatkan do'a, agar bangsa Indonesia dan masyarakat Maluku Utara khususnya selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan do'a dan semangat persaudaraan menjadi benteng yang kokoh dalam merawat kemajemukan dan kebhinekaan. (*)