Pemprov Malut
Curhatan Sherly Laos saat Jauh-jauh ke Jakarta demi Ketemu Menhub, Ceritakan Kondisi Sofifi
Inilah isi curahan hati Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, saat jauh-jauh datang ke DKI Jakarta.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, punya cara tersendiri untuk memahami kebutuhan masyarakatnya.
Seperti diketahui, Sherly Laos menjadi gubernur untuk menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos.
Sherly Laos tidak punya latar belakang resmi sebagai politisi dan hanya menjadi pendamping suaminya.
Sejak dilantik menjadi gubernur, Sherly Laos harus bisa memahami kebutuhan warganya.
Yakni dengan turun langsung ke lapangan bertemu tatap muka dengan para warga.
Hal ini diungkapkan Sherly Laos dalam unggahan terbarunya saat mengunjungi warga yang berkebutuhan khusus.
"Tanpa latar belakang birokrasi atau politik, gimana caranya saya bisa ngerti kebutuhan masyarakat?”
Pertanyaan ini sering sekali muncul. Jawaban saya sederhana: Saya turun langsung.
Mampir ke rumah warga, liat dapur dan kamar mandi mereka, dengar cerita mereka. Saya keliling pasar, kunjungan ke sekolah, kampus, audensi dengan tokoh masyarakat.
Baca komentar dan DM juga. Saya belanja masalah—langsung dari sumbernya.
Lalu saya cocokkan dengan data, supaya solusinya tepat dan bisa dikerjakan.
Nggak semua masalah bisa saya selesaikan sekaligus. Tapi saya mulai dari kebutuhan dasar dulu yaitu pendidikan, kesehatan dan rumah tinggal." tulis Sherly Laos.
Sherly Laos Peluk Warga
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, memeluk seorang warga yang menangis.
Warga yang merupakan ibu satu anak itu terharu karena mendapat bantuan dari Pemprov Malut.
Diketahui, Sherly Laos memberikan bantuan warga di Dusun Rawa Badak, Desa Amasing Kota, Bacan, Halmahera Selatan baru-baru ini.
Sang gubernur mengunjungi beberapa warga, di antaranya adalah ibu satu anak bernama Nurbaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.