Pemprov Malut
3 Hal yang Dipelajari Sherly Laos dari Studi Banding di Bali, Bakal Terapkan di Malut
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, sempat mengunjungi Bali pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, sempat mengunjungi Bali pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Sherly Laos melakukan studi banding di berbagai bidang.
Di antaranya adalah bidang olahraga dan juga administrasi pemerintahan.
Baca juga: Sherly Laos Bantah Dirinya Cari-cari Kesalahan soal Transparansi: Niatnya Mau Benahi
Baca juga: Sherly Laos Salut dengan Malut United: Fasilitas Belum Lengkap tapi Semangat
Ada tiga hal yang ingin dipelajari Sherly Laos terkait dengan pemerintahan.
Mengingat Bali memiliki tingkat Monitoring Center for Prevention tertinggi.
Sehingga penggunaan anggaran pun lebih transparan dan dampak ke masyarakat lebih terasa.
“Transparansi itu dimulai dari mana? Dari keberanian melihat ke belakang, dan keputusan untuk membenahi ke depan.”
Makanya, proyek-proyek lama di Maluku Utara yang belum selesai, kami pelajari satu satu dan sesuai arahan dari KPK RI sbb
- Diperiksa BPKP - Kalau aman: lanjut pembangunan.
- Kalau ada masalah: kita dorong ke proses hukum.
Ini bukan soal cari kesalahan. Tapi soal berani benahi — demi APBD yang transparan, tepat guna, dan berdampak langsung ke masyarakat.
Dalam pertemuan bersama KPK RI, juga tergambar jelas bahwa penguatan sistem pengadaan dan ASN adalah dua hal penting yang masih perlu kita benahi. Karena MCP (Monitoring Center for Prevention) bukan soal angka, tapi soal refleksi dari sistem yang sehat dan bisa dipercaya publik.
Itulah mengapa kami lanjutkan perjalanan ini dengan studi banding ke Provinsi Bali — saat ini tercatat sebagai provinsi dengan skor MCP tertinggi di Indonesia.
Kami ingin belajar:
- Bagaimana mereka merapikan proses lelang dan pengadaan,
- Bagaimana mereka menata SDM dengan integritas,
- Dan bagaimana semua itu berdampak langsung pada pelayanan publik yang cepat, bersih, dan terasa manfaatnya.
Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPK RI atas komitmennya mendampingi Maluku Utara untuk “naik kelas” — bukan hanya dalam administrasi, tapi juga dalam membangun budaya pemerintahan yang transparan dan berintegritas.
Karena di akhir hari, tugas kita semua adalah memastikan:
Setiap rupiah dari APBD, benar-benar kembali dalam bentuk manfaat yang bisa dirasakan oleh rakyat." tulis Sherly Laos dalam unggahan Instagram terbarunya.
Sherly Laos Salut dengan Malut United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.