Mengenang Sosok Dorce Gamalama, Selebriti Transpuan Multitalenta yang Punya Kenangan di Ternate

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dunia hiburan tanah air pernak memiliki sosok multitalenta bernama Dorce Gamalama.

Selebriti yang akrab dipanggil 'Bunda' ini lahir di Solok, Sumatera Barat pada 21 Juli 1963 dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi.

Dorce Gamalama merupakan seorang penyanyi, pemeran, pewara dan pelawak Indonesia yang merupakan seorang transpuan.

Sosok yang dikenal lewat acara Dorce Show di Trans TV ternyata punya cerita dengan Kota Ternate di Maluku Utara.

Baca juga: Saksikan Pengesahan MoU di Lampung, Menteri Nusron Ajak Tokoh Agama Kawal Sertipikasi Tanah Wakaf

Siapa sangka Dorce Gamalama memiliki hubungan yang dekat dengan Kesultanan Ternate.

Ia mendapatkan nama belakang 'Gamalama' dari Sultan Ternate ke 48, Mudaffar Sjah.

Pemberian tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kedekatannya dengan Kesultanan Ternate kala itu.

Nama Gamalama diambil dari Gunung Gamalama yang berada di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Dorce juga diketahui pernah tinggal di Kota Ternate, tepatnya di Kelurahan Santiong dan Kelurahan Tanah Tinggi.

Ia sering menggunakan bahasa lokal Ternate saat bertemu orang Ternate di Jakarta.

Bahkan ia juga hadir dalam pemakaman Sultan Mudaffar Sjah dan menciptakan lagu sebagai ungkapan rasa hormatnya.

Setelah kepulangannya dari ibadah haji, ia menambahkan namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah.

Karier hiburan

Pada akhir 90' di Jakarta, Dorce sukses membintangi 2 film yaitu Dorce Sok Akrab (1989) dan Dorce Ketemu Jodoh (1990).

Ia juga masuk dapur rekaman Billboard dengan meluncurkan singel berjudul 'Cintaku Kendur di Jalan' tetapi kurang laku.

Selain mampu menyanyikan berbagai lagu dalam berbagai irama (jaz, cha-cha-chá, rok, pop, dangdut, dan sebagainya).

Ia juga fasih membawakan lagu dalam berbagai bahasa asing seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, India dan sebagainya.

Di layar kaca, Dorce dikenal publik saat ia memandu acara di Trans TV bertajuk Dorce Show dan Bunda Dorce Jalan Jalan sejak Januari 2005.

Bahkan, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia berkat gaya dalam membawakan gelar wicara tersebut dengan sangat menarik.

Dorce sempat berhaji, setelah pulangan, ia menambahkan namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah.

Berbagai prestasi telah diraih oleh Dorce antara lain, keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia.

Dorce bahkan mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURDI).

Sebab sukses meluncurkan 9 album sekaligus hanya dalam waktu 5 bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006.

Album yang melibatkan 74 artis itu menempatkan Dorce masuk di posisi 1883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.

Operasi kelamin

Karena semakin merasa terperangkap dalam tubuh seorang laki-laki, Dorce kemudian memutuskan untuk melakukan operasi ganti kelamin menjadi seorang wanita.

Hal ini dilakukannya di Surabaya pada 1983 oleh ahli bedah plastik dari RSUD dr. Soetomo, Prof. Dr. dr. Djohansjah Marzoeki Sp.BP.

Prosedur untuk menjalani operasi kelamin saat itu tidak mudah, karena memerlukan ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti ahli bedah, ahli andrologi, ahli jiwa, ahli urologi dan sebagainya.

Setelah 4 bulan menunggu, Dorce secara medis dinyatakan layak menjalani operasi pergantian kelamin.

Kematian

Dorce Gamalama menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 16 Februari 2022 pukul 07.30 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Sebelum meninggal ia dirawat akibat komplikasi penyakit diabetes melitus dan Covid-19, yang membuatnya dirawat selama hampir 3 minggu di rumah sakit.

Baca juga: Penjelasan Menohok Kepsek MTs Negeri 1 Ternate Soal Ulat di Menu MBG

Jenazah Dorce langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Al-Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Sesuai keputusan keluarga, Dorce dimakamkan sebagai laki-laki.

Meskipun Dorce telah meninggal, hubungannya dengan Kesultanan Ternate tetap dikenang. (*)