Profil Tokoh
Profil Jainul Yusup, Dosen Sejarah Unkhair Ternate yang Senang Berorganisasi Semasa Kuliah
Semasa kuliah di Unkhair Ternate, Jainul Yusup pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan, Ketua I BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Di balik dunia akademik yang tenang, ada sosok Jainul Yusup, dosen sejarah Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara yang dikenal aktif, vokal dan inspiratif.
Lahir di Ngofakiaha, Halmahera Selatan pada 14 Agustus 1982, Jainul telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan, pergerakan mahasiswa dan pengembangan demokrasi lokal.
Dalam perbincangan bersama Tribunternate.com, Minggu (3/8/2025) di Kota Ternate, Jainul menceritakan perjalanan panjangnya menapaki dunia pendidikan dan perjuangan intelektual sejak bangku sekolah dasar.
"Saya menyelesaikan SD di SDN 2 Ngofakiaha lulus 1994, lanjut ke MTs Muhammadiyah Matsa tamat 1997, lalu melanjutkan ke SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan lulus 2001, "ungkapnya.
Baca juga: Profil Humein Kiat, Anggota DPRD Halsel yang Sediakan Rumah Singgah untuk Pelajar Asal Gane
Di tahun yang sama, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di Unkhair Ternate jurusan Ilmu Sejarah.

Lulus pada 2007, Jainul aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa baik intra maupun ekstra kampus.
Semasa kuliah, Jainul yang akrab disapa Anul dikenal sebagai aktivis kampus.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan, Ketua I BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Dan aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai Ketua Rayon FIB dan Sekretaris Umum Cabang PMII Ternate.
Kiprahnya meluas hingga ke organisasi kepemudaan, seperti:
1. Wakil Sekretaris dan Wakil Ketua KNPI Maluku Utara
2. Wakil Ketua GP Ansor Malut
3. Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI)
4. Wakil Sekretaris Perhimpunan Program Studi Sejarah se-Indonesia (PPSI)
Pada 2011, ia melanjutkan studi S2 di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung.
"Masa kuliah itu masa paling indah. Saya senang ikut organisasi, seminar, diskusi, dan kegiatan kemasyarakatan."
"Berbeda dengan mahasiswa sekarang yang lebih akrab dengan gadget dan sinetron, "ucapnya dengan tawa kecil.
Sebelum menjadi dosen PNS, Jainul sempat menjadi wartawan di Malut Post pada 2008.
Ia juga aktif dalam dunia kepemiluan sebagai Panwaslu Kecamatan Oba (2009-2010) dan anggota KPU Kota Tidore Kepulauan (2014-2019).
Kini, ia menjabat sebagai Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Maluku Utara sejak 2022.
Sebagai akademisi, Jainul telah menulis sejumlah buku dan kajian sejarah, antara lain:
1. Konflik Sosial di Malifut 1999–2004
2. Pelangi Budaya Maluku Utara
3. Jejak Belanda di Ternate
4. Tokoh-Tokoh Legendaris dalam Sejarah Maluku Utara (bersama tim)
5. Kehidupan Bangsawan Kedaton Ternate Abad 19–20
Selain mengajar di Unkhair Ternate, ia kerap menjadi pembicara dalam berbagai forum nasional dan lokal, baik soal sejarah maupun kepemiluan.
Sejak 2020, ia juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Sejarah di FIB Unkhair Ternate.
Baca juga: Profil Mochtar Hasim, Kasdishub Ternate Dibalik Inovasi Retribusi Digital
Puncak kebanggaannya, kata Jainul, adalah mendirikan kampus bersama anak-anak muda IKA PMII Maluku Utara.
"Pada 2021-2022, kami merintis Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (UNUTARA). Kini kampus itu telah berjalan tiga tahun."
"Saya tetap mengajar di Unkhair, dan juga di Unutara," tutup jainul penuh haru. (*)
Profil Yunus Kasturi, Ketua Baznas Halmahera Timur dengan Sejuta Pengalaman Pendidikan dan Politik |
![]() |
---|
Profil Sirtalya Rando, Perempuan Kelahiran Ternate Jabat Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku Utara |
![]() |
---|
Langkah Panjang Hairun Rizal, Advokat Muda yang Pernah Jadi PH Eks Gubernur Maluku Utara |
![]() |
---|
Profil IPDA Irwan Sanjaya Hamu, Perjalanan Karier hingga Jadi Kapolsek Tidore Utara |
![]() |
---|
Sosok AKBP Hendra Gunawan: Perjalanan Karier dari Akpol hingga Pimpin Polres Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.