Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Pemkot Tidore Anggarkan Rp 3,9 Miliar untuk Pembangunan Terminal Transit Kecamatan Oba

Dinas Perhubungan Tidore Kepulauan mengalokasikan anggaran kurang lebih senilai Rp 3,9 Miliar untuk pekerjaan timbunan terminal transit

Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Tribunnews.com
PEMBANGUNAN - Pemkot Tidore mengalokasikan anggaran untuk pembangunan terminal transit di Kelurahan Payahe, Rabu (6/8/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE - Dinas Perhubungan Tidore Kepulauan mengalokasikan anggaran kurang lebih senilai Rp 3,9 Miliar untuk pekerjaan timbunan terminal transit. 

Terminal transit ini merupakan mimpi besar Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota, Ahmad Laiman, untuk menjadikan Kecamatan Oba, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru

Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ardiansyah Fauji, mengatakan bahwa pembangunan Terminal transit merupakan keseriusan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, untuk menjawab kesenjangan sosial di daratan Oba.

Baca juga: Ini yang Dibahas Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub saat Kunjungi PT Pelni

Adanya terminal tersebut, Ardiansyah berharap, dapat membuka sektor ekonomi baru bagi masyarakat Kecamatan Oba

Selain dilakukan pembangunan terminal, juga akan dibangun ruko untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

"Semangat paling dasar membangun Terminal transit di Kelurahan Payahe menjadi solusi mengurai konflik yang selama ini terjadi antara Organda di wilayah Oba dan Kabupaten Halteng," ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa, (5/8/25)

Selain itu, kata Ardiansyah, pentingnya pembangunan terminal transit di Kelurahan Payahe, sebagai penghubung antar Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kota Tidore Kepulauan.

"Apabila jalan Payahe - Dehepohodo sudah tuntas dibangun oleh Pemerintah Provinsi, kemudian aktivitas transportasinya lancar, maka kita bisa memotong perjalanan laut yang cukup jauh dari Gane Barat dan Gane Timur (Kabupaten Halsel, red), ke Kota Tidore Kepulaun," tambahnya.

Baca juga: 6 Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi, Besok Kamis 7 Agustus 2025

Ia mengaku, dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan terminal transit di kelurahan payahe, dirancang kurang lebih senilai Rp 28 Miliar.

Pembangunan ini, nantinya dilakukan secara bertahap dengan menggunakan dua sumber pendanaan, yakni APBD Kota Tidore, dan bantuan Kementrian.

"Untuk tahap pertama ini dilakukan pekerjaan timbunan yang telah dialokasian Rp3 Miliar lebih. Sebab di lokasi itu penuh rawa, sehingga membutuhkan perpadatan struktur tanah, agar kedepan ketika dibangun ruko, tidak berpengaruh terhadap struktur tanah," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved